Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan esai berikut ini! Diperankan oleh Agus Susilo yang merupakan pemain teater dengan jam terbang cukup tinggi, penonton sebenarnya dapat dengan sendirinya menentukan penafsiran mengenai pementasan teater monolog karya Putu Wijaya ini. Pembacaan sinopsis cerita di awal pementasan terkesan membunuh kreativitas penonton untuk menafsirkan hal atau pemikiran lain mengenai isi cerita yang akari ditampilkan. Coro bercerita mengenai sosok makhluk manusia yang menyimpan kebencian dan rasa jijik yang amat dalam pada sesosok serangga yang dikenal orang dengan sebutan .coro. Cerita ini dikemas dengan cukup sederhana oleh Putu Wijaya selaku penulis naskah. [ .... ] Orang yang membenci sesuatu karena sesuatu tersebut dianggap kotor, rendah, sumber penyakit, dan tidak berguna. Tanpa pengecualian, manusia yang dikisahkan dalam cerita akan membunuh coro yang ditemuinya tanpa pikir panjang. Hingga pada suatu hari, sang manusia ketika pulang ke rumah menemukan coro di dalam rumahnya. Dia marah bukan main. Dia lantas mengejar coro dan hendak membinasakannya hingga terjadi pertikaian yang berwujud dialog antara manusia dan coro. Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020/03/coro-putuwijaya/#more-32569 , diunduh 16 Maret 2020 Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah....

Perhatikan kutipan esai berikut ini! 


    Diperankan oleh Agus Susilo yang merupakan pemain teater dengan jam terbang cukup tinggi, penonton sebenarnya dapat dengan sendirinya menentukan penafsiran mengenai pementasan teater monolog karya Putu Wijaya ini. Pembacaan sinopsis cerita di awal pementasan terkesan membunuh kreativitas penonton untuk menafsirkan hal atau pemikiran lain mengenai isi cerita yang akari ditampilkan. Coro bercerita mengenai sosok makhluk manusia yang menyimpan kebencian dan rasa jijik yang amat dalam pada sesosok serangga yang dikenal orang dengan sebutan .coro. Cerita ini dikemas dengan cukup sederhana oleh Putu Wijaya selaku penulis naskah. [ .... ] Orang yang membenci sesuatu karena sesuatu tersebut dianggap kotor, rendah, sumber penyakit, dan tidak berguna. Tanpa pengecualian, manusia yang dikisahkan dalam cerita akan membunuh coro yang ditemuinya tanpa pikir panjang. Hingga pada suatu hari, sang manusia ketika pulang ke rumah menemukan coro di dalam rumahnya. Dia marah bukan main. Dia lantas mengejar coro dan hendak membinasakannya hingga terjadi pertikaian yang berwujud dialog antara manusia dan coro.

Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020/03/coro-putuwijaya/#more-32569, diunduh 16 Maret 2020


Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah ....space 

  1. Cerita itu terkesan biasa bagi sebagian orang karena menceritakan hal ihwal yang biasa ditemui pada kehidupan sehari-hari.space 

  2. Pada bagian ketika coro memohon agar manusia tidak membunuhnya, manusia terkejut mendapati coro dapat berbicara.space 

  3. Putu Wijaya mengkritik rasa kemanusiaan manusia yang semakin memudar dan sikap sombong yang semakin menjadi-jadi.space 

  4. Naskah asli yang menceritakan seorang pejabat dengan pakaian rapi serta berdasi diadaptasi dengan unsur 'lokalitas daerah Sumatra Utara.space 

  5. Putu Wijaya ingin menyampaikan sebuah kritik sosial terhadap kehidupan secara umum di negara Indonesia dan ranah pemerintahan khususnya.space 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah C.

jawaban yang benar adalah C.space

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Esai adalah karya tulis yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu. Tulisan esai lebih mengutamakan ketajaman analisis, interpretasi, dan refleksi dengan kedalaman uraian disertai kekuatan argumentasi. Untuk dapat melengkapi esai di atas, terlebih dahulu membaca secara keseluruhan isi untuk mengetahui topik yang dibahas dalam esai tersebut. Esai di atas membahas tentang pementasan monolog yang berjudul Coro karya Putu Wijaya. Setelah megetahui topiknya, perhatikan pernyataan sebelum dan pernyataan setelah bagian rumpang tersebut. Kedua pernyataan tersebut membahas tentang rasa jijik dan rasa benci orang terhadap sesuatu yang dianggap kotor seperti coro. Hal tersebut menunjukkan rasa kemanusiaan manusia yang semakin memudar . Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Esai adalah karya tulis yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu. Tulisan esai lebih mengutamakan ketajaman analisis, interpretasi, dan refleksi dengan kedalaman uraian disertai kekuatan argumentasi. 

Untuk dapat melengkapi esai di atas, terlebih dahulu membaca secara keseluruhan isi untuk mengetahui topik yang dibahas dalam esai tersebut. Esai di atas membahas tentang pementasan monolog yang berjudul Coro karya Putu Wijaya. Setelah megetahui topiknya, perhatikan pernyataan sebelum dan pernyataan setelah bagian rumpang tersebut. Kedua pernyataan tersebut membahas tentang rasa jijik dan rasa benci orang terhadap sesuatu yang dianggap kotor seperti coro. Hal tersebut menunjukkan rasa kemanusiaan manusia yang semakin memudar.

Jadi, jawaban yang benar adalah C.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

85

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Fenomena perempuan bekerja sebenarnya bukanlah barang baru di tengah masyarakat kita. Sejak zaman purba ketika manusia masih mencari penghidupan dengan cara berburu dan meramu, seorang istri sesungguh...

196

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia