Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan drama berikut! Radin : Ya ... ya ... Begini saja, saya ingin terbuka saja, sekaligus juga rahasia kita berdua .. Saya tidak mau menerima suap. Titik. Saya juga tidak mau menerima hadiah yang tidak berharga. Telah banyak hadiah yang kuterima. Apa? Bukan suap? Bukan juga hadiah, lalu apa namanya? Ha! Menjual rumah kepada saya? Ha! Lima miliar? Oke, oke. Begini saja, aku siap membantu Anda. Sekarang buat perjanjian dan kelengkapan hukumnya, bahwa saya telah membeli rumah Saudara dengan harga yang sama ya. Seolah-olah saja. Seolah-olah saya.telah membeli rumah Anda. Setuju? Ya, mesti begitu dong. Baik, baik. Sampai jumpa. Oh, ya! Jangan sampai lupa kelengkapan hukumnya! Oke, oke. (Lalu telepon rumah berdering lagi. Putus. Telepon seluler berdering. juga putus. Telepon rumah berdering lagi. Putus lagi. Kesal. Telepon dibanting. Lampu padam) (Musik mengalun. Seorang narator muncul di sudut panggung dan beraksi dian tara dua topeng. Bisa juga seperti dalang yang memainkan boneka) Narator : Para penonton yang terhormat, itu tadi sebagian kecil dari perilaku Radin, pejabat kaya di kota tercinta. Ya, seperti layaknya pejabat terhormat di negeri ini, sudah kaya masih juga minta dipuji, minta dihormati lebih dari manusia. Bahkan, juga masih serakah untuk mendapatkan segala macam harta benda. Dulu, sewaktu ia masih remaja dan hidup di desa, Radin memiliki dua sahabat karib, namanya Yatim dan Kasim. Waktu itu,.ketiganya sepakat untuk kuliah ke kota. Akan tetapi, ketika Yatini ini hendak berangkat dan pamit dengan ibunya, ibunya menjawab dengan rasa berat. Dikutip dari : Hamdy Salad, "Tiga Bayangan" dalam Tak Ada Bintang di Dadanya , Yogyakarta, Interlude, 2016 Latar suasana dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ....

Perhatikan kutipan drama berikut!


Radin: Ya ... ya ... Begini saja, saya ingin terbuka saja, sekaligus juga rahasia kita berdua .. Saya tidak mau menerima suap. Titik. Saya juga tidak mau menerima hadiah yang tidak berharga. Telah banyak hadiah yang kuterima. Apa? Bukan suap? Bukan juga hadiah, lalu apa namanya? Ha! Menjual rumah kepada saya? Ha! Lima miliar? Oke, oke. Begini saja, aku siap membantu Anda. Sekarang buat perjanjian dan kelengkapan hukumnya, bahwa saya telah membeli rumah Saudara dengan harga yang sama ya. Seolah-olah saja. Seolah-olah saya.telah membeli rumah Anda. Setuju? Ya, mesti begitu dong. Baik, baik. Sampai jumpa. Oh, ya! Jangan sampai lupa kelengkapan hukumnya! Oke, oke.

(Lalu telepon rumah berdering lagi. Putus. Telepon seluler berdering. juga putus. Telepon rumah berdering lagi. Putus lagi. Kesal. Telepon dibanting. Lampu padam)

(Musik mengalun. Seorang narator muncul di sudut panggung dan beraksi dian tara dua topeng. Bisa juga seperti dalang yang memainkan boneka)

Narator : Para penonton yang terhormat, itu tadi sebagian kecil dari perilaku Radin, pejabat kaya di kota tercinta. Ya, seperti layaknya pejabat terhormat di negeri ini, sudah kaya masih juga minta dipuji, minta dihormati lebih dari manusia. Bahkan, juga masih serakah untuk mendapatkan segala macam harta benda. Dulu, sewaktu ia masih remaja dan hidup di desa, Radin memiliki dua sahabat karib, namanya Yatim dan Kasim. Waktu itu,.ketiganya sepakat untuk kuliah ke kota. Akan tetapi, ketika Yatini ini hendak berangkat dan pamit dengan ibunya, ibunya menjawab dengan rasa berat.

Dikutip dari: Hamdy Salad, "Tiga Bayangan" dalam Tak Ada Bintang di Dadanya, Yogyakarta, Interlude, 2016


Latar suasana dalam kutipan naskah drama tersebut adalah .... 

  1. akrabundefined 

  2. senangundefined 

  3. susahundefined 

  4. tegangundefined 

  5. sedihundefined 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Latar adalah unsur intrinsik pada naskah drama yang menerangkan tempat, waktu, dan suasana. Latar suasana yang tergambar pada kutipan naskah drama tersebut adalah tegang . Hal ini dapat dibuktikan dengan nada bicara tokoh Radin yang tinggi (terlihat pada kalimatnya yang mengandung penegasan) dan lakuan tokoh Radin yang membanting teleponnya. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah d.tegang

Latar adalah unsur intrinsik pada naskah drama yang menerangkan tempat, waktu, dan suasana. Latar suasana yang tergambar pada kutipan naskah drama tersebut adalah tegang. Hal ini dapat dibuktikan dengan nada bicara tokoh Radin yang tinggi (terlihat pada kalimatnya yang mengandung penegasan) dan lakuan tokoh Radin yang membanting teleponnya.

Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah d.tegang
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud dengan buku pengayaan?

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia