Perhatikan kutipan debat berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! (1) Sampah plastik masih menjadi isu yang diperbincangkan secara masif di berbagai belahan dunia. (2) Hal tersebut diakibatkan oleh tak terkendalinya jumlah sampah plastik yang ada. (3) Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh National Geographic pada 2018, sebanyak 8 juta ton plastik berakhir di lautan setiap tahunnya dan 200 ribu ton di antaranya berasal dari sedotan plastik. (4) Oleh karena itu, sejak pertengahan 2018, gerakan tanpa sedotan plastik mulai populer. (5) Selanjutnya, sedotan besi dianjurkan untuk menjadi pengganti sedotan plastik karena dianggap lebih ramah lingkungan. [...] Pendapat tim oposisi yang paling sesuai untuk melanjutkan kutipan debat di atas adalah ...

Sedotan besi tak seharusnya dijadikan alternatif sedotan plastik. Penggunaan sedotan besi justru dapat merusak lingkungan karena pembuatannya melibatkan penebangan pohon dan penggalian tanah.

Penggunaan sedotan besi memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Salah satunya adalah karena sedotan besi dapat digunakan berkali-kali sehingga bisa mengurangi sampah.

Awalnya, anjuran menggunakan sedotan besi datang dari para aktivis lingkungan. Mereka mengajak publik beralih dari sedotan plastik ke sedotan besi.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan sedotan besi menjadi tren di kalangan masyarakat. Bahkan, beberapa orang merasa dirinya keren saat menggunakan sedotan besi.

Tren penggunaan sedotan besi selanjutnya berkembang melalui media sosial. Selain bertujuan menjaga lingkungan, sedotan besi juga tidak berbahaya bagi kesehatan.