Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen berikut! Sangat sulit ia tidur. Pikirannya selalu terganggu. Ingin terus menggosok kata-kata. Hanya saja, kilau bintang tak kunjung muncul dari kata-katanya, kalimatnya, tulisannya. Dibaca sendiri pun tak enak. Apalagi dibaca orang lain. Ia sadar sesadar-sadarnya tentang hal ini. Semua koran dan majalah mengembalikan tulisan yang dikirimkannya. Sampai akhirnya, ia berpikir, tampaknya tulisan adalah berkah dari langit. Hanya turun pada sejumlah manusia terpilih. Ia tidak termasuk satu di antaranya. Lebih baik aku berhenti, pikirnya. Maka, mulai saat itu ia memasuki pergulatan baru melupakan cita-cita jadi pengarang. Ia berusaha menghapus bekas pahatan cita-cita di otaknya untuk menjadi pengarang. Sesuatu yang tidak mudah. Dikutip dari: Tim Media Indonesia, "Sang Pengarang" dalam. Orang-Orang dari Beijing dan Cerita-Cerita Lainnya: Koleksl Cerita Pendek Media Indonesia Minggu 2015, Jakarta, Media Indonesia, 2016 Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . .

Perhatikan kutipan cerpen berikut!


    Sangat sulit ia tidur. Pikirannya selalu terganggu. Ingin terus menggosok kata-kata. Hanya saja, kilau bintang tak kunjung muncul dari kata-katanya, kalimatnya, tulisannya. Dibaca sendiri pun tak enak. Apalagi dibaca orang lain. Ia sadar sesadar-sadarnya tentang hal ini. Semua koran dan majalah mengembalikan tulisan yang dikirimkannya.

     Sampai akhirnya, ia berpikir, tampaknya tulisan adalah berkah dari langit. Hanya turun pada sejumlah manusia terpilih. Ia tidak termasuk satu di antaranya. Lebih baik aku berhenti, pikirnya. Maka, mulai saat itu ia memasuki pergulatan baru melupakan cita-cita jadi pengarang. Ia berusaha menghapus bekas pahatan cita-cita di otaknya untuk menjadi pengarang. Sesuatu yang tidak mudah.

Dikutip dari: Tim Media Indonesia, "Sang Pengarang" dalam. Orang-Orang dari Beijing dan Cerita-Cerita Lainnya: Koleksl Cerita Pendek Media Indonesia Minggu 2015, Jakarta, Media Indonesia, 2016

Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . . 

  1. Pikiran tokoh ia terganggu dan tidak bisa tidur.undefined 

  2. Tokoh ia melupakan cita-citanya sebagai pengarang.undefined 

  3. Kata-kata dan kalimat pacta tulisan tokoh ia tidak enak dibaca.undefined 

  4. Tokoh ia menjadi manusia terpilih sebagai pengarang di koran.undefined 

  5. Senma koran dari majalah mengembalikan tulisan tokoh ia.undefined 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Konflik pada kutipan di atas adalah pikiran tokoh yang terganggu sehingga sulit tidur. Penyebab konflik tersebuttokoh yang memikirkan tulisannya yang dikembalikan oleh koran dan majalah. Akibat dari konflik yang ia alami, ia memutuskan untuk berhenti menjadi pengarang. "Maka, mulai saat itu ia memasuki pergulatan baru melupakan cita-cita jadi pengarang. Ia berusaha menghapus bekas pahatan cita-cita di otaknya untuk menjadi pengarang. " Jawaban : B.Tokoh ia melupakan cita-citanya sebagai pengarang.

Konflik pada kutipan di atas adalah pikiran tokoh yang terganggu sehingga sulit tidur. Penyebab konflik tersebut tokoh yang memikirkan tulisannya yang dikembalikan oleh koran dan majalah. Akibat dari konflik yang ia alami, ia memutuskan untuk berhenti menjadi pengarang. 

"Maka, mulai saat itu ia memasuki pergulatan baru melupakan cita-cita jadi pengarang. Ia berusaha menghapus bekas pahatan cita-cita di otaknya untuk menjadi pengarang."

Jawaban : B.Tokoh ia melupakan cita-citanya sebagai pengarang. undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

80

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Di tengah jalan Rasmani diam saja, sebentar-sebentar menjauh ia sedikit, karena takut pakaian Masrul akan basah oleh air bajunya. Masrul memayungi anak perempuan itu dengan hati-hati. Amat iba hatinya...

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia