Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan buku berikut ini!
Akhir tahun 1989 ....
Pukul tiga dini hari. Bumi masih hitam pekat. Kampungku masih hening ketika terdengar suara batuk memecah subuh. Suaranya bahkan lebih keras daripada kokok ayam jantan.
Membuatku terbangun.
Suara batuk itu terus berulang. Dinding kayu rumah tetanggaku tak bisa meredam suara lantang itu. Lalu sejenak kemudian mulai terdengar suara riuh manusia memulai aktivitasnya.
***
"Lho, Sri. Mau ke mana sepagi ini?" aku bertanya kepada tetanggaku sekaligus sahabat karibku yang tengah sibuk mengeluarkan sepeda onthel tuanya ke halaman rumahnya. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi.la juga terlihat rapi mengenakan pakaian bekasku yang baginya tetap saja baju baru.
"Ke Puskesmas kecamatan Kar. Uhuuk ... uhuuk ... uhuuk .... "
"Nggak mangkat sekolah meneh ta?" Aku khawatir karena seminggu ini dia sudah bolos sekolah empat kali. Aku mulai berjalan mendekatinya.
"Jangan dekat-dekat, Kar," Sri tegas melarang.
"Kenapa memang?”
"Aku kena TBC. Nanti kamu bisa ketularan:"
Aku menghentikan langkahku. Ragu, antara meneruskan Jangkah atau berhenti seperti katanya. Ada sedikit rasa takut yang menyelusup, tapi iba juga melihat gadis yang punggungnya semakin menjauh itu. Ia harus mengayuh sepeda ke kecamatan yang berjarak 8 KM sendirian untuk mengambil obat. Tak pernah sekalipun naik angkutan umum. Menghemat katanya.
Dikutip dari: Desta Prasetiya, "Gadis yang Berhenti Bermimpi Menjadi Kartini” dalam Kumpulan Cerita Pendek Kartini Masa Kini, Jakarta, Andamari Creative, 2019
Tentukan unsur ekstrinsik dalam kutipan buku fiksi tersebut!
...
...
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
7
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia