Perhatikan kutipan biografi berikut! Asrul Sani adalah seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Ia lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926 dan meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada usia 77 tahun. Asrul Sani merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Ayahnya, Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang menjabat kepala adat Minangkabau di daerahnya. Ibunya, Nuraini binti Itam Nasution, adalah seorang keturunan Mandailing. Pada tahun 2000, Asrul menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI. (Diadaptasi dari https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com/ pada 27 Februari 2020) Penyajian lain yang tepat sesuai dengan kutipan di atas adalah ...

Asrul Sani lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926. Ia merupakan seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Asrul Sani meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada usia 77 tahun. Asrul Sani lahir dari pasangan Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang menjabat kepala adat Minangkabau di daerahnya dan Nuraini binti Itam Nasution adalah seorang keturunan Mandailing. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Asrul Sani menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI pada tahun 2000.   

Asrul Sani adalah seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Ia lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926 dan meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada usia 77 tahun.  Ayahnya bernama Sultan Marah Sani Syair Alamsyah dan Ibunya bernama Nuraini binti Itam Nasution. Pada tahun 2000, Asrul menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI.  

Asrul Sani lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926. Ia merupakan seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Asrul Sani lahir dari pasangan Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang menjabat kepala adat Minangkabau di daerahnya dan Nuraini binti Itam Nasution adalah seorang keturunan Mandailing. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Asrul Sani menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI pada tahun 2000.  

Asrul Sani adalah seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Asrul Sani merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Ayahnya, Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang menjabat kepala adat Minangkabau di daerahnya. Ibunya, Nuraini binti Itam Nasution, adalah seorang keturunan Mandailing. Pada tahun 2000, Asrul menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI. Ia meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada usia 77 tahun.  

Asrul Sani lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926. Ia merupakan seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Asrul Sani meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada usia 77 tahun. Asrul Sani lahir dari pasangan Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang menjabat kepala adat Minangkabau di daerahnya dan Nuraini binti Itam Nasution adalah seorang keturunan Mandailing. Asrul Sani menerima penghargaan “Bintang Mahaputra” dari Pemerintah RI pada tahun 2000.