Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan berikut untuk menjawab soal!
Di suatu hari Momon dan Mae sedang asik berbicara di suatu warung tegal dan memesan kopi. Mereka membicarakan tentang perilaku pengendara motor yang ada di Indonesia.
(1) Momon : Hari ini Jakarta macet banget ya?
(2) Mae : Sekarang pengguna kendaraan bermotor sudah semakin bertambah. Apalagi sepeda motor, pengendaranya seenaknya sendiri pada kebut-kebutan, lampu merah saja berani di terobos.
(3) Momon : Tapi berbicara tentang pengendara motor di negara kita itu hebat hebat loh! Lebih hebat malah dari pembalap MotoGP.
(4) Mae : Hebat dari mananya?
(5) Momon : Pembalap MotoGP kalau nyalip itu penuh dengan perhitungan. Belok kanan, belok kiri, miring kanan, miring kiri, kalau ada kesempatan ya disalip kalau tidak cari kesempatan yang lain. Tidak membahayakan diri sendiri juga. Kalau pengendara motor kita mah, jangankan mobil-mobil kecil, truk gandeng saja mereka tancap gas agar bisa menyalipnya. Bahkan, kadang ada juga yang menggunakan trotoar yang bukan jalan haknya pun dipakai agar mempersingkat waktu atau lebih cepat sampai tujuan.
[...]
Kutipan yang tepat untuk melanjutkan teks anekdot di atas adalah ...
Mae : Oh iya, terus ada lagi enggak, Mon?
Momon : Iya, orang Indonesia memang tidak bisa menjadi pembalap di MotoGP.
Mae : Oh iya, terus ada lagi enggak, Mon?
Momon : Kalau para pengendara motor di Indonesia sudah belajar dari kecil dan memakai motor khusus, bahkan menggunakan tempat yang khusus untuk latihan. Kalau di luar negeri, sudah banyak anak-anak SMP bolak-balik dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor, tidak menggunakan helm, dan tidak mempunyai kartu SIM.
Mae : Oh iya, terus ada lagi enggak, Mon?
Momon : Kalau pembalap profesional kan sudah belajar dari kecil dan memakai motor khusus, menggunakan tempat yang digunakan khusus untuk latihan. Kalau di Indonesia, kita sudah sering menjumpai anak-anak SMP bolak-balik dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor, tidak menggunakan helm, dan tidak mempunyai kartu SIM.
Mae : Oh iya, terus ada lagi enggak, Mon?
Momon : Itu saja sih. Memang sudah seharusnya para pengendara motor di Indonesia mencontoh pembalap MotoGP yang sering mengebut, tetapi tetap memperhatikan keselamatan.
Mae : Oh iya, terus ada lagi enggak, Mon?
Momon : Masih banyak, Mae. Sepertinya pemerintah harus menindak tegas para pengendara yang melanggar dan mengajarkan berkendara dengan baik, layaknya para pembalap di MotoGP.
Iklan
I. Awali
Master Teacher
3
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia