Perhatikan kutipan berikut ini! Kutipan 1 Sebagai sahabat, aku selalu ingin membuatnya kembali tersenyum saat ia sedang bersedih. Aku berusaha menghiburnya dengan mengajaknya pergi ke tempat yang paling ia suka. Iya, tepat sekali, aku mengajaknya ke tepi pantai itu. Dengan begitu, aku berharap ia bisa tenang dan sejenak melupakan kesedihannya. Hanya waktu dan perhatian yang dapat aku berikan kepadanya. Kutipan 2 Benar adanya bahwa manusia hanya bisa berencana, selanjutnya Tuhan yang menentukan. Pagi itu aku dikejar waktu. Sudah setengah delapan, tetapi aku masih menunggu bus itu datang. Padahal, hari ini adalah hari yang penting bagiku. Kalau diingat, perkataan Ibu memang selalu benar, “Nak, gunakan waktumu dengan sebaik-baiknya. Waktu seperti pedang. Jika kita tidak bijak menggunakannya, rugilah kita.” Perbedaan daya tarik buku fiksi dari segi gaya bahasa yang terdapat dalam kedua kutipan di atas adalah ...

Pembahasan

Daya tarik dalam buku fiksi disebabkan oleh berbagai unsur sebuah cerita yang termuat dalam buku fiksi, salah satunya gaya bahasa. Dalam buku fiksi, biasanya ditemukan ungkapan atau makna konotasi. Ungkapan merupakan kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus. Pengungkapan yang biasanya muncul dalam buku fiksi adalah metafora, simile, litotes, dan hiperbola. Metafora merupakan perumpamaan untuk membandingan sebuah benda . Misalnya, usahanya sudah gulung tikar . Gulung tikar berarti bangkrut, bukan sedang menggulung tikar. Simile merupakan perumpamaan sebagai pembanding satu hal dengan hal yang lainnya. Kata yang digunakan misal laksana, seumpama, ibarat , dan lain-lain. Contohnya, wajahnya seumpama rembulan yang menerangi malam. Litotes adalah ungkapan berupa mengecilkan fakta dengan tujuan merendahkan diri. Contohnya, terimalah hadiah yang tidak seberapa ini. Hiperbola adalah pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan yang ada. Contohnya, cita-citanya setinggi langit. Kedua kutipan di atas mengandung ungkapan yang berbeda. Kutipan 1 mengandung ungkapan litotes, yakni mengecilkan fakta dengan tujuan merendahkan diri. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam kalimat Hanya waktu dan perhatian yang dapat aku berikan kepadanya . Ungkapan tersebut merupakan ungkapan yang mengecilkan fakta untuk merendahkan diri. Kenyataannya, waktu dan perhatian merupakan sesuatu berharga yang sulit didapatkan. Sementara itu, kutipan 2 mengandung ungkapan personifikasi dan simile. Ungkapan personifikasi terbukti dalam kalimat Pagi itu aku dikejar waktu . Selain itu, ungkapan simile terdapat dalam kalimat Waktu seperti pedang . Pilihan jawaban A tidak tepat karena kutipan 1 tidak mengandung ungkapan ironi, yakni ungkapan yang berbanding terbalik dengan kenyataannya. Pilihan jawaban B tidak tepat karena kutipan 1 tidak mengandung ungkapan metafora, yakni tidak ada perumpamaan yang membandingkan sebuah benda. Selain itu, kutipan 2 tidak mengandung ungkapan litotes. Pilihan jawaban D tidak tepat karena kutipan 1 tidak mengandung ungkapan hiperbola, yakni pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.