Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan berikut! Di zaman yang serba canggih, peredaran narkoba merajalela di negara ini. Baik di kalangan pelajar, masyarakat, maupun pejabat negara. Masalah yang menjadi pro dan kontra adalah hukuman mati bagi para pengedar dan pemakai narkoba. Sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka setuju dengan hukuman mati bagi pengedar dan pemakai narkoba. Ada banyak alasan yang membuat mereka setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama, yaitu narkoba dapat memengaruhi pola pikir pengguna sehingga berbahaya juga bagi orang lain, seperti dapat menyebabkan kecelakaan karena halusinasi pikiran dan konsentrasi yang terganggu pada dirinya. Kedua, narkoba dapat merusak generasi muda bangsa. Hal tersebut membuat remaja berakhlak tidak baik, sedangkan bangsa ini memerlukan generasi yang dapat memikul tanggung jawab negara di masa depan. Ketiga, narkoba dapat menjadikan orang penasaran untuk mencobanya. Setelah seseorang itu mencobanya, ia akan kecanduan dan orang tersebut bergaul dengan orang lain yang mengakibatkan orang lain terpengaruh olehnya. Hal itu membuat peredaran narkoba semakin luas. Keempat, hukuman mati memberikan efek jera terhadap pengedar narkoba. Oleh karena itulah, masyarakat setuju dengan hukuman mati tersebut. Kelima, sebagian masyarakat menilai yang pantas di hukum mati adalah bandarnya bukan pengedarnya. Hal tersebut karena bandar memiliki dua misi, yaitu mendapatkan keuntungan dan merusak akhlak/moral orang lain. Selain itu, ada sebagian masyarakat yang tidak setuju dengan hukuman mati. Ada beberapa alasan yang membuat masyarakat tidak setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama, masih ada hukuman lain yang lebih manusiawi dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 A yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan kehidupannya”. Alasan yang kedua, hukuman mati membutuhkan biaya yang sangat besar. Hal tersebut karena hukuman mati tersebut bisa menghabiskan uang negara. Seharusnya, uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain daripada digunakan untuk hukuman mati yang tidak manusiawi itu. Selain itu, setiap orang sudah diberikan haknya untuk hidup, tetapi hidupnya dipergunakan untuk kerugian diri sendiri dan juga orang lain. Dengan demikian, hukuman mati perlu ditegaskan kembali. Hal tersebut diperlukan mengingat dampak narkoba yang merusak masa depan generasi muda bangsa. Paragraf keempat pada kutipan teks di atas memuat konjungsi antarkalimat yang menyatakan ….

Perhatikan kutipan berikut!

     Di zaman yang serba canggih, peredaran narkoba merajalela di negara ini. Baik di kalangan pelajar, masyarakat, maupun pejabat negara. Masalah yang menjadi pro dan kontra adalah hukuman mati bagi para pengedar dan pemakai narkoba.

     Sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka setuju dengan hukuman mati bagi pengedar dan pemakai narkoba. Ada banyak alasan yang membuat mereka setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama, yaitu narkoba dapat memengaruhi pola pikir pengguna sehingga berbahaya juga bagi orang lain, seperti dapat menyebabkan kecelakaan karena halusinasi pikiran dan konsentrasi yang terganggu pada dirinya. Kedua, narkoba dapat merusak generasi muda bangsa. Hal tersebut membuat remaja berakhlak tidak baik, sedangkan bangsa ini memerlukan generasi yang dapat memikul tanggung jawab negara di masa depan. Ketiga, narkoba dapat menjadikan orang penasaran untuk mencobanya. Setelah seseorang itu mencobanya, ia akan kecanduan dan orang tersebut bergaul dengan orang lain yang mengakibatkan orang lain terpengaruh olehnya. Hal itu membuat peredaran narkoba semakin luas. Keempat, hukuman mati memberikan efek jera terhadap pengedar narkoba. Oleh karena itulah, masyarakat setuju dengan hukuman mati tersebut. Kelima, sebagian masyarakat menilai yang pantas di hukum mati adalah bandarnya bukan pengedarnya. Hal tersebut karena bandar memiliki dua misi, yaitu mendapatkan keuntungan dan merusak akhlak/moral orang lain.

      Selain itu, ada sebagian masyarakat yang tidak setuju dengan hukuman mati. Ada beberapa alasan yang membuat masyarakat tidak setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama, masih ada hukuman lain yang lebih manusiawi dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 A yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan kehidupannya”.

    Alasan yang kedua, hukuman mati membutuhkan biaya yang sangat besar. Hal tersebut karena hukuman mati tersebut bisa menghabiskan uang negara. Seharusnya, uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain daripada digunakan untuk hukuman mati yang tidak manusiawi itu. Selain itu, setiap orang sudah diberikan haknya untuk hidup, tetapi hidupnya dipergunakan untuk kerugian diri sendiri dan juga orang lain. Dengan demikian, hukuman mati perlu ditegaskan kembali. Hal tersebut diperlukan mengingat dampak narkoba yang merusak masa depan generasi muda bangsa.

Paragraf keempat pada kutipan teks di atas memuat konjungsi antarkalimat yang menyatakan ….

  1. antarkalimat yang menyatakan konsekuensi

  2. intrakalimat berupa konjungsi penerang

  3. antarkalimat yang menyatakan akibat

  4. antarkalimat yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Iklan

Pembahasan

Terdapat dua jenis konjungsi yang digunakan dalam teks tanggapan, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Sementara, konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain. Kutipan teks di atas memuat konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi . Hal tersebut ditandai dengan frasa dengan demikian yang merupakan konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Terdapat dua jenis konjungsi yang digunakan dalam teks tanggapan, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Sementara, konjungsi antarkalimat adalah  konjungsi yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain. Kutipan teks di atas memuat konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi. Hal tersebut ditandai dengan frasa dengan demikian yang merupakan konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kalimat berikut! Indonesia adalah negara yang memiliki ribuan pulau. Selanjutnya, Indonesia juga memiliki ratusan bahasa daerah. Perbaikan kalimat di atas yang tepat adalah …

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia