Perhatikan kutipan artikel berikut! Sebagai sebuah kota, Bandung memang punya keunikan tersendiri. Wilayah yang dulu dikenal sebagai kawasan pemukiman orang Eropa, sekarang jadi pusat bisnis yang dihuni berbagai latar. Tidak heran jika di beberapa titik keanekaragaman budaya dan agama itu tercermin melalui rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara sering hadir berdekatan. Perbedaan suku dan agama yang menjadi sumber kedamaian, kerukunan, dan ketenteraman itu salah satunya terlihat di wilayah RW 04 dan 05, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol. Dalam permukiman padat penduduk itu, tampak beberapa rumah ibadah dari agama yang berbeda tetapi berdekatan. Di Jalan Sasak Gantung misalnya, berdampingan Masjid As-Salam dengan Vihara Karuna Mukti. Hanya beberapa rumah dari vihara, terdapat Gereja Kalam Kudus. Sumber: https://www.liputan6.com/regional/read/4010634/masjid-gereja-dan-vihara-berdampingan-di-kampung-balonggede-bandung Fenomena sosial tersebut menggambarkan terjadinya pluralisme menurut salah satu tokoh sosiologi. Tokoh yang dimaksud adalah ….

Question

Perhatikan kutipan artikel berikut!

Sebagai sebuah kota, Bandung memang punya keunikan tersendiri. Wilayah yang dulu dikenal sebagai kawasan pemukiman orang Eropa, sekarang jadi pusat bisnis yang dihuni berbagai latar. Tidak heran jika di beberapa titik keanekaragaman budaya dan agama itu tercermin melalui rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara sering hadir berdekatan. Perbedaan suku dan agama yang menjadi sumber kedamaian, kerukunan, dan ketenteraman itu salah satunya terlihat di wilayah RW 04 dan 05, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol. Dalam permukiman padat penduduk itu, tampak beberapa rumah ibadah dari agama yang berbeda tetapi berdekatan. Di Jalan Sasak Gantung misalnya, berdampingan Masjid As-Salam dengan Vihara Karuna Mukti. Hanya beberapa rumah dari vihara, terdapat Gereja Kalam Kudus.

Sumber: https://www.liputan6.com/regional/read/4010634/masjid-gereja-dan-vihara-berdampingan-di-kampung-balonggede-bandung

Fenomena sosial tersebut menggambarkan terjadinya pluralisme menurut salah satu tokoh sosiologi. Tokoh yang dimaksud adalah ….