Iklan

Pertanyaan

Perhatikan keterangan-keterangan berikut! Meletus sejak tahun 1951. Dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakarmengirim surat kepada pemerintah danmenyatakan agar semua anggota dariKGSS dimasukkan ke dalam APRIS. Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut,pemberontakan DI/TII terjadi di daerah ...

Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

  1. Meletus sejak tahun 1951.
  2. Dipimpin oleh Kahar Muzakar.
  3. Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah dan menyatakan agar semua anggota dari KGSS dimasukkan ke dalam APRIS.

Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, pemberontakan DI/TII terjadi di daerah ...

  1. Aceh

  2. Kalimantan Selatan

  3. Jawa Barat

  4. Jawa Tengah

  5. Sulawesi Selatan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

48

:

47

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah E. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pemberontakan DI/TIIdi Sulawesi Selatan meletus sejak tahun 1951 dan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muzakarmenempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar Muzakar berkeinginan untuk menjadi pimpinan APRIS di daerah Sulawesi Selatan. Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah pusat. Dalam sural tersebut, Kahar Muzakar menyatakan agar semua anggota dari KGSS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dimasukkan dalam APRIS. Kahar Muzakar juga mengusulkan pembentukan Brigade Hasanuddin. Namun, permintaan Kahar Muzakar tersebut ditolak oleh pemerintah pusat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah pusat bersama dengan pimpinan APRIS mengeluarkan kebijakan dengan memasukkan semua anggota KGSS ke dalam Corps Tjadangan Nasional (CTN) dan Kahar Muzakar diangkat sebagai pimpinannya dengan pangkat letnan kolonel. Kebijakan pemerintah tersebut tidak memuaskan Kahar Muzakar. Pada tanggal 17 Agustus 1951, bersama dengan pasukannya, Kahar Muzakar melarikan diri ke hutan. Pada tahun 1952, Kahar Muzakar menyatakan bahwa wilayah Sulawesi Selatan menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo. Untuk mengatasi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan mengadakan operasi militer. Penumpasan tersebut mengalami berbagai kesulitan, tetapi akhirnya pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berbasil ditembak dan pada bulan Juli 1965, orang kedua setelah Kahar (Gerungan) dapat ditangkap. Peristiwa tersebut mengakhiri pemberontakan DI/TIl di Sulawesi Selatan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah E.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan meletus sejak tahun 1951 dan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar Muzakar berkeinginan untuk menjadi pimpinan APRIS di daerah Sulawesi Selatan.

Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah pusat. Dalam sural tersebut, Kahar Muzakar menyatakan agar semua anggota dari KGSS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dimasukkan dalam APRIS. Kahar Muzakar juga mengusulkan pembentukan Brigade Hasanuddin. Namun, permintaan Kahar Muzakar tersebut ditolak oleh pemerintah pusat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah pusat bersama dengan pimpinan APRIS mengeluarkan kebijakan dengan memasukkan semua anggota KGSS ke dalam Corps Tjadangan Nasional (CTN) dan Kahar Muzakar diangkat sebagai pimpinannya dengan pangkat letnan kolonel.

Kebijakan pemerintah tersebut tidak memuaskan Kahar Muzakar. Pada tanggal 17 Agustus 1951, bersama dengan pasukannya, Kahar Muzakar melarikan diri ke hutan. Pada tahun 1952, Kahar Muzakar menyatakan bahwa wilayah Sulawesi Selatan menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo.

Untuk mengatasi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan mengadakan operasi militer. Penumpasan tersebut mengalami berbagai kesulitan, tetapi akhirnya pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berbasil ditembak dan pada bulan Juli 1965, orang kedua setelah Kahar (Gerungan) dapat ditangkap. Peristiwa tersebut mengakhiri pemberontakan DI/TIl di Sulawesi Selatan

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

479

Marsa Aulia Rahmah

Makasih ❤️

Nth Oky

Pembahasan tidak lengkap Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal Pembahasan terpotong

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan para pemimpin pemberontakan ! 2. Pemberontakan DI/TII a. Jawa Barat b. Sulawesi Selatan c. Aceh d. Kalimantan Selatan

264

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia