Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kedua teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! Teks I Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, Yasa Singgih, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak usia belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, tetapi tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor. Teks II Alkisah, seorang tukang kayu yang merasa sudah tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai tukang kayu yang sudah ia jalani selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri serta anak-cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, ia sebelumnya menyadari bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Bagaimana pun itu, ia lebih merasakan dan mementingkan tubuhnya yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya. Suatu hari, kemudian ia mengatakan rencana ingin pensiun kepada mandornya. “Saya mohon maaf, Pak, tubuh saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat bekerja”. Setelah sang mandor mendengar niat tukang kayu tersebut, ia merasa sedih. Karena sang mandor akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan handal yang dimiliki dalam timnya. Namun, apalah daya, mandor tidak dapat memaksa untuk mengurungkan niat si tukang kayu untuk berhenti bekerja. Terlintas dalam pikiran sang mandor, untuk meminta permintaan terakhir sebelum dirinya pensiun. Sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk yang terakhir kalinya. Untuk sebuah proyek di mana sebelum Tukang Kayu tersebut berhenti bekerja. Di balik pengerjaan proyek terakhirnya, ia berkata dalam hati bahwa dirinya tidak akan mengerjakannya dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan mengatakan pada Tukang Kayu pada hari pertama ketika proyeknya dikerjakan, “Seperti biasa, aku sangat percaya denganmu. Jadi, kerjakanlah dengan yang terbaik. Seperti saat-saat kemarin kau bekerja denganku. Bahkan, dalam proyek terakhir ini kamu bebas membangun dengan semua bahan-bahan yang terbaik yang ada”. Hari demi hari berlalu, dan akhirnya, rumah itu pun selesai. Ditemani tukang kayu tersebut, sang mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang daun pintu depan hendak membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, “Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu”. Betapa kagetnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri. Perbedaan yang terdapat pada kedua kutipan di atas adalah ...

Perhatikan kedua teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!

Teks I

Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, Yasa Singgih, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak usia belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik.

Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, tetapi tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode.

Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.

Teks II

Alkisah, seorang tukang kayu yang merasa sudah tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai tukang kayu yang sudah ia jalani selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri serta anak-cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, ia sebelumnya menyadari bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Bagaimana pun itu, ia lebih merasakan dan mementingkan tubuhnya yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Suatu hari, kemudian ia mengatakan rencana ingin pensiun kepada mandornya. “Saya mohon maaf, Pak, tubuh saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat bekerja”.

Setelah sang mandor mendengar niat tukang kayu tersebut, ia merasa sedih. Karena sang mandor akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan handal yang dimiliki dalam timnya. Namun, apalah daya, mandor tidak dapat memaksa untuk mengurungkan niat si tukang kayu untuk berhenti bekerja.

Terlintas dalam pikiran sang mandor, untuk meminta permintaan terakhir sebelum dirinya pensiun. Sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk yang terakhir kalinya. Untuk sebuah proyek di mana sebelum Tukang Kayu tersebut berhenti bekerja.

Di balik pengerjaan proyek terakhirnya, ia berkata dalam hati bahwa dirinya tidak akan mengerjakannya dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan mengatakan pada Tukang Kayu pada hari pertama ketika proyeknya dikerjakan, “Seperti biasa, aku sangat percaya denganmu. Jadi, kerjakanlah dengan yang terbaik. Seperti saat-saat kemarin kau bekerja denganku. Bahkan, dalam proyek terakhir ini kamu bebas membangun dengan semua bahan-bahan yang terbaik yang ada”.

Hari demi hari berlalu, dan akhirnya, rumah itu pun selesai. Ditemani tukang kayu tersebut, sang mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang daun pintu depan hendak membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, “Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu”.

Betapa kagetnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.

Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri.

Perbedaan yang terdapat pada kedua kutipan di atas adalah ...space  

  1. Teks I tidak memuat bagian resolusi, sedangkan Teks II memuat struktur teks yang lengkapspace 

  2. Teks I memuat struktur teks cerita inspirasi yang lengkap, sedangkan Teks II tidak memuat bagian kodaspace 

  3. Teks I merupakan jenis teks cerita inspirasi nonfiksi, sedangkan Teks II merupakan jenis cerita inspirasi fiksispace 

  4. kedua kutipan di atas tidak memiliki perbedaanspace 

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perbedaan kedua kutipan tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

perbedaan kedua kutipan tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.space 

Iklan

Pembahasan

Kedua teks di atas memiliki perbedaan. Teks I menceritakan seorang tokoh yang terdapat pada kehidupan nyata, sedangkan tokoh pada Teks II menceritakan seorang tokoh yang belum diketahui kebenarannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Teks I merupakan jenis teks cerita inspirasi nonfiksi, sedangkan Teks II merupakan jenis cerita inspirasi fiksi. Dengan demikian, perbedaan kedua kutipan tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

Kedua teks di atas memiliki perbedaan. Teks I menceritakan seorang tokoh yang terdapat pada kehidupan nyata, sedangkan tokoh pada Teks II menceritakan seorang tokoh yang belum diketahui kebenarannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Teks I merupakan jenis teks cerita inspirasi nonfiksi, sedangkan Teks II merupakan jenis cerita inspirasi fiksi. Dengan demikian, perbedaan kedua kutipan tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks inspirasi berikut! Adele berhasil membuktikan kalau ukuran tubuh bukan tolak ukur atau halangan kamu untuk berkarya. Adele memang layak dijadikan inspiratif dengan karyany...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia