Perhatikan ilustrasi di bawah ini! Sebuah perusahaan industri membuka lowongan pekerjaan baru, tetapi perusahaan hanya menerima calon pekerja yang berdomisili di Kota Tasikmalaya. Untuk posisi sekretaris, perusahaan membuka lowongan tersebut untuk perempuan, sedangkan untuk posisi sebagai manajer dan kepala divisi, lowongan tersedia untuk laki-laki. Dari lowongan pekerjaan yang dipromosikan, perusahaan memberi syaratpendidikan minimal S1 bagi sekretaris dan S2 untuk manajer dan kepala divisi. Selain itu, perusahaan hanya menjanjikan bonus harian dan waktu kerja lembur bagi manager dan kepala divisi saja. Menurut ilustrasi di atas, bentuk ketidakadilan stereotip dapat kita temukan dalam fakta ….

Pembahasan

Stereotipe adalah sebuah penilaian yang dilakukan oleh individu atau kelompok sosial terhadap individu atau kelompok sosial lain. Penilaian yang dilakukan bersifatsubjektif karena hanya didasarkan atas proses sosial dan interaksi sosial dimana individu atau kelompok sosial yang memberikan penilaian tersebutberada. Hal ini membuat penilaian yang berlangsung dilakukan tanpa melihat kebenaran lainnya terlebih dahulu. Stereotip juga merupakan salah satu bentuk ketidakadilanyang dapat merugikan salah satu pihak. Pada kasus ini, stereotipe yang terjadi adalah stereotipe gender . Adanya perbedaan dalam syarat melamar kerja, menjadi poin penting yang dapat mengkategorikan kasus di dalam soal ke dalam jenis stereotipe gender. Stereotipe gender adalah adanya kepercayaan tentang penilaian bahwa antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan ciri, aspek, atau atribut yang dapatberpengaruh pada kehidupan sosial mereka sehingga dapat merugikan satu pihak diantara keduanya , salah satu contohnya adalah dalam dunia pekerjaan. Di dalam soal telah terjadinya penilaian yang merugikan pihak perempuan dengan ditandainya syarat dalam proses lamaran kerja . Perempuan hanya boleh melamar untuk posisi sekertaris , hal ini sejalan dengan adanya penilaian terhadap perempuan yang menyatakan bahwa perempuan adalah makhluk yang luwes, menarik, teliti, mampu mengerjakan hal-hal detil, emosional, dan atau tidak berpikir logis sehingga dianggap tidak cukup mampu untuk mengerjakan tugas atau beban kerjaan yang lebih berat seperti menjadi manajer. Hal tersebut diperkuat dengan adanya syarat bahwa hanya laki-laki yang boleh melamar di posisi manajer dan kepala divisi. Syarat tersebut telah membuat perempuan merugi karena tidak dapat mengembangkan karirnya di posisi dan prestasi yang lebih bagus. Syarat tersebut juga telah membuat ruang gerak perempuan di dunia kerja menjadi terhambat. Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwajawaban yang tepat adalah D.