Pertanyaan

Perhatikan ilustrasi berikut! Suatu hari, Bu Neneng pergi ke pasar untuk berbelanja. Sesampainya di pasar, ia mulai mencari buah yang ia inginkan yaitu ‘Gedang’. Gedang dalam bahasa sunda memiliki arti pepaya. Namun, Bu Neneng terkejut ketika ia justru diberikan pisang oleh penjual buah tersebut. Seketika Bu Neneng bertanya kepada penjual tetapi mereka malah jadi bertikai lantaran kesalahpahaman akibat bahasa yang berbeda antara Bu Neneng dan penjual buah tersebut. Hal yang terjadi antara Bu Neneng dan si penjual buah tersebut merupakan contoh dari karakteristik masyarakat plural, yaitu ….

Perhatikan ilustrasi berikut!

Suatu hari, Bu Neneng pergi ke pasar untuk berbelanja. Sesampainya di pasar, ia mulai mencari buah yang ia inginkan yaitu ‘Gedang’. Gedang dalam bahasa sunda memiliki arti pepaya. Namun, Bu Neneng terkejut ketika ia justru diberikan pisang oleh penjual buah tersebut. Seketika Bu Neneng bertanya kepada penjual tetapi mereka malah jadi bertikai lantaran kesalahpahaman akibat bahasa yang berbeda antara Bu Neneng dan penjual buah tersebut.

Hal yang terjadi antara Bu Neneng dan si penjual buah tersebut merupakan contoh dari karakteristik masyarakat plural, yaitu ….

konsensus
konflik
toleransi
keragaman

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Pertikaian yang terjadi antara Bu Neneng dan si penjual buah pada ilustrasi merupakan contoh dari konflik yang ada di masyarakat plural. Konflik tersebut terjadi akibat pemaknaan bahasa yang berbeda dari kata ‘gedang’. Bagi Bu Neneng yang berasal dari suku sunda, kata gedang berarti buah pepaya. Sedangkan si penjual buah yang berasal dari suku jawa, mengartikan gedang sebagai pisang. Oleh karena perbedaan bahasa antar suku tersebut, akhirnya terjadi pertikaian atau konflik antara Bu Neneng dan si penjual buah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Pertikaian yang terjadi antara Bu Neneng dan si penjual buah pada ilustrasi merupakan contoh dari konflik yang ada di masyarakat plural. Konflik tersebut terjadi akibat pemaknaan bahasa yang berbeda dari kata ‘gedang’. Bagi Bu Neneng yang berasal dari suku sunda, kata gedang berarti buah pepaya. Sedangkan si penjual buah yang berasal dari suku jawa, mengartikan gedang sebagai pisang. Oleh karena perbedaan bahasa antar suku tersebut, akhirnya terjadi pertikaian atau konflik antara Bu Neneng dan si penjual buah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Masyarakat plural relatif sering mengalami sebuah konflik, ketika dalam masyarakatnya terjadi ….

5.0

Jawaban terverifikasi

Pada masyarakat plural seperti di Indonesia konflik sangat mudah terjadi.Penyebab konflik pada umumnya adalah....

4.5

Jawaban terverifikasi

Konflik yang dapat terjadi dan berdampak buruk pada masyarakat plural seperti Indonesia adalah ….

0.0

Jawaban terverifikasi

Satu tahun setelah reformasi, yaitu pada tahun 1999, Indonesia dikejutkan dengan konflik bernuansa agama dan etnis (suku bangsa), seperti konflik Maluku dan konflik Sambas. Rentan mengalamikonflik mem...

1.0

Jawaban terverifikasi

1.0

Jawaban terverifikasi