Perhatikan ilustrasi berikut! Rita akan menulis sebuah simpulan terhadap buku mengenai tanaman obat keluarga yang telah ia baca. Ia baru saja selesai membaca bab pertama buku tersebut. Bab tersebut terbagi menjadi tiga subbab, yaitu pengenalan tanaman obat, pemilihan tanaman obat untuk ramuan, dan pengolahan tanaman obat untuk ramuan. Simpulan isi bab yang paling tepat sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...

Tanaman obat dikenal dengan nama tanaman obat keluarga (Toga). Rempah-rempah, bumbu dapur, tanaman pagar, tanaman buah, tanaman sayuran, bahkan tanaman liar pun dapat digunakan sebagai tanaman obat keluarga. Bahan tanaman yang digunakan untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan segar. Jika tanaman obat yang dipilih berasal dari bahan kering, bahan dari tanaman obat harus dalam kondisi baik. Bahan yang kotor, lembap, berjamur, dimakan serangga, atau berada di tempat yang kotor sebaiknya tidak dipakai. Selanjutnya, setelah memilih bahan tanaman, bahan tanaman tersebut dapat diolah dengan beberapa cara, yaitu dengan cara merebus, menyeduh, dan memipis. 

Tanaman obat dikenal dengan nama tanaman obat keluarga (Toga). Bahan tanaman yang digunakan untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan segar. Akan lebih baik jika bahan disiapkan atau dipetik pada hari itu juga sehingga tidak perlu disimpan. Selanjutnya, setelah memilih bahan tanaman, bahan tanaman tersebut dapat diolah dengan beberapa cara, yaitu dengan cara merebus, menyeduh, dan memipis. Pemakaian ramuan obat tersebut pun berbeda-beda, tergantung jenis penyakit. Penggunaannya ada yang dihirup, dioles, diminum, atau digunakan saat mandi. 

Tanaman obat dikenal dengan nama tanaman obat keluarga (Toga). Salah satu tanaman obat adalah belimbing wuluh. Belimbing wuluh berbentuk bulat lonjong, berair, dan rasanya sangat asam. Khasiat belimbing wuluh dapat digunakan untuk mengatasi darah tinggi. Caranya dengan mengonsumsi air rebusan belimbing wuluh yang dicampur dengan tumbukan biji sriganding. Ramuan ini cukup diminum satu gelas sehari. Selain untuk mengatasi darah tinggi, belimbing wuluh juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat. Cukup tempelkan parutan belimbing wuluh yang telah diberi garam pada kulit yang berjerawat. Ramuan ini dipercaya dapat menghilangkan dan mengempiskan jerawat. 

Tanaman obat dikenal dengan nama tanaman obat keluarga (Toga). Selain dimanfaatkan untuk obat, tanaman obat keluarga dapat ditata dengan baik sebagai penghias pekarangan. Obat tradisional yang berasal dari tanaman memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan obat-obatan kimia. Jenis tanaman obat yang ditanam di pekarangan pun dapat beraneka ragam, bisa berupa bumbu dapur, tanaman buah, tanaman hias, dan  tanaman sayur.