Perhatikan gambar tanaman hias Anthurium di bawah ini! Apabila Jelita ingin melakukan penelitian berdasarkan pengamatannya terhadap gambar di atas, maka tentukanlah variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dari penelitian yang dilakukan oleh Jelita!

Pembahasan

Pada soal, terlihat adanya tiga pot yang masing-masing terdapat tanaman hias Anthurium. Dari gambar tersebut dapat dilihat pula bahwa ketiga tanaman tersebut memiliki kondisi yang berbeda-beda karena perbedaan volume pemberian air. Berdasarkan kondisi tersebut, judul penelitian yang dapat digunakan oleh Jelita adalah "Pengaruh Volume Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hias Anthurium. " Selain judul, salah satu hal lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian adalah variabel. Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau diamati perubahannya pada sekelompok objek penelitian. Variabel sering disebut juga peubah . Macam variabel dalam metode eksperimen antara lain variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol . Variabel bebas atau variabel penyebab adalah variabel yang dapat dimanipulasi sehingga menimbulkan pengaruh terhadap sekelompok objek penelitian. Variabel terikat atau variabel tergayut adalah variabel yang diobservasi, yang akan berubah bergantung pada variabel bebas. Adapun variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama agar tidak berpengaruh terhadap variabel bebas yang diujikan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut: Judul penelitian : Pengaruh Volume Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hias Anthurium Variabel bebas : volume pemberian air Variabel terikat : pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias Anthurium Variabel kontrol : jenis tanaman hias Anthurium , intensitas cahaya, dan frekuensi penyiraman. Dengan demikian, variabel-variabel dari penelitian yang dilakukan oleh Jelita adalah variabel bebasnya berupa volume pemberian air, variabel terikatnya yaitu pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias Anthurium, serta jenis tanaman hias Anthurium , intensitas cahaya, dan frekuensi penyiraman sebagai variabel kontrol.