Perhatikan gambar otot sfingter pada lambung di bawah ini! Seorang yang mengalami keracunan makanan akan mengalami rasa mual yang menyebabkan kontraksi pada lambung sehingga kim pada lambung akan terdesak keluar menerobos otot sfingter. Cairan kim akan menyebabkan hal berikut diantaranya ….

Dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan, sehingga terasa seperti ada yang mengganjal di dada. Hal ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dan isi lambung dari mulut, dan menyebabkan asam pada lambung merusak lapisan enamel pada gigi.

Kim akan langsung masuk ke usus halus, sehingga pencernaan lemak dalam lambung tidak terjadi secara maksimal. Akibatnya tidak terjadi penyerapan zat makanan terutama asam lemak di dalam usus halus dan tubuh menjadi lemas.

Kerusakan otot sfingter bagian atas dan bawah sehingga produksi enzim pepsin akan terhenti sepenuhnya, akibatnya seorang anak akan mengalami malnutrisi akibat kekurangan asam amino hasil pencernaan protein.

Cairan Kim akan kembali berubah menjadi bolus yang akan mendorong otot sfingter, sehingga gumpalan-gumpalan makanan akan tersangkut pada saluran tenggorokan dan menyebabkan kesulitan bernapas

Cairan Kim akan memasuki usus halus dan kerongkongan karena kerusakan pada sfingter yang akan menyebabkan diare dan muntah