Perhatikan gambar kurva titrasi berikut! Gilang melakukan titrasi asam-basa, dimana larutan H 2 S dititrasi oleh larutan KOH. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai daerah titrasi C adalah ....

Pembahasan

Kurva titrasi di atas merupakan kurva titrasi asam lemah poliprotik oleh basa kuat. Asam lemah H 2 S memiliki pH 3,5 dan akan terus mengalami kenaikan pH hingga mencapai 12 seiring dengan penambahan volume basa kuat KOH. Pada kurva titrasi ini, terbagi menjadi enam daerah, yaitu: - daerah A, merupakan titik awal titrasi dimana pH yang terukur merupakan pH larutan H 2 S - daerah B, terbentuk larutan penyangga pertama yang tersusun atas pasangan asam-basa konjugasi yaitu H 2 S dan ion HS - , sehingga pH tidak berubah secara signifikan - daerah C, merupakan titik ekuivalen pertama dimana seluruh H 2 S habis bereaksi dengan KOH untuk membentuk ion HS - - daerah D, terbentuk larutan penyangga kedua yang tersusun atas pasangan asam-basa konjugasi ion HS - dan S 2- , sehingga pH tidak berubah secara signifikan - daerah E, merupakan titik ekuivalen kedua dimana seluruh ion HS - habis bereaksi dengan larutan KOH untuk membentuk ion S 2- dan air - daerah F, merupakan daerah setelah titik ekuivalen dimana pH yang terukur merupakan pH dari larutan KOH yang bersisa Dengan demikian, pernyataan yang benar mengenai daerah titrasi C adalah seluruh H 2 S habis bereaksi dengan KOH untuk membentuk ion HS - .