Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar! Gambar Pahlawan revolusi di atas sangat besar sekali jasa-jasanya dalam mempertahankan kedaulatan RI, bernama...

Perhatikan gambar!

Gambar Pahlawan revolusi di atas sangat besar sekali jasa-jasanya dalam mempertahankan kedaulatan RI, bernama...

  1. Katamso Dharmokusumo

  2. DI. Panjaitan

  3. Kolonel Sugijono

  4. K. Satsuit Tubun

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pahlawan revolusi adalah gelar yang diberikan kepada sembilan perwira militer dan satu polisi yang gugur dalam tragedi Gerakan 30 September yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta. Sebanyak enam perwira yang gugur di Jakarta merupakan perwira tinggi alias jenderal yang cukup berpengaruh dalam pemerintahan RI di bawah pimpinan Presiden Sukarno. Mereka adalah Letjen Ahmad Yani (Menteri/Panglima AD/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi), Mayjen Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi), Mayjen Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan), Mayjen S Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen), Brigjen DI Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik), dan Brigjen Sutoyo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal AD). Adapun satu orang perwira pertama yang gugur di Jakarta adalah Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution. Selain itu, Bripka Karel Sadsuit Tubun yang merupakan polisi pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II J. Leimena turut menjadi korban dalam peristiwa berdarah tersebut. Selain di Jakarta, pembunuhan terhadap perwira militer TNI-AD juga terjadi di Yogyakarta yang menewaskan Kolonel Katamso (Komandan Korem 072 Kodam VII/Diponegoro) dan KolonelSugiyono (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas) pada 1 Oktober 1965. Jasad keduanya ditemukan pada 12 Oktober 1965 di wilayah Kentungan dan kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta. Melalui Keppres 111/KOTI/1965, pada 5 Oktober 1965 ketujuh perwira TNI-AD yang meninggal dalam peristiwa G30S di Jakarta mendapat gelar pahlawan revolusi. Adapun Bripka Karel Sadsuit Tubun mendapat gelar tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Komando Operasi Tinggi (KOTI) Nomor 114/KOTI/1965 pada 5 Oktober 1965. Sedangkan, Kolonel Katamso dan KolonelSugiyono yang terbunuh di Yogyakarta mendapat gelar tersebut melalui Keppres 118/KOTI/1965 pada 19 Oktober 1965. Para pahlawan revolusi tersebut diberi kenaikan pangkat satu tingkat atau kenaikan pangkat anumerta. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawaban yang tepat adalah C

Pahlawan revolusi adalah gelar yang diberikan kepada sembilan perwira militer dan satu polisi yang gugur dalam tragedi Gerakan 30 September yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta. Sebanyak enam perwira yang gugur di Jakarta merupakan perwira tinggi alias jenderal yang cukup berpengaruh dalam pemerintahan RI di bawah pimpinan Presiden Sukarno. Mereka adalah Letjen Ahmad Yani (Menteri/Panglima AD/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi), Mayjen Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi), Mayjen Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan), Mayjen S Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen), Brigjen DI Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik), dan Brigjen Sutoyo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal AD). Adapun satu orang perwira pertama yang gugur di Jakarta adalah Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution. Selain itu, Bripka Karel Sadsuit Tubun yang merupakan polisi pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II J. Leimena turut menjadi korban dalam peristiwa berdarah tersebut.

Selain di Jakarta, pembunuhan terhadap perwira militer TNI-AD juga terjadi di Yogyakarta yang menewaskan Kolonel Katamso (Komandan Korem 072 Kodam VII/Diponegoro) dan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas) pada 1 Oktober 1965. Jasad keduanya ditemukan pada 12 Oktober 1965 di wilayah Kentungan dan kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta. Melalui Keppres 111/KOTI/1965, pada 5 Oktober 1965 ketujuh perwira TNI-AD yang meninggal dalam peristiwa G30S di Jakarta mendapat gelar pahlawan revolusi. Adapun Bripka Karel Sadsuit Tubun mendapat gelar tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Komando Operasi Tinggi (KOTI) Nomor 114/KOTI/1965 pada 5 Oktober 1965. Sedangkan, Kolonel Katamso dan Kolonel Sugiyono yang terbunuh di Yogyakarta mendapat gelar tersebut melalui Keppres 118/KOTI/1965 pada 19 Oktober 1965. Para pahlawan revolusi tersebut diberi kenaikan pangkat satu tingkat atau kenaikan pangkat anumerta.


Berdasarkan penjelasan di atas maka jawaban yang tepat adalah C

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pembunuhan para jendral yang terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 dijakarta dan yogyakarta akibat konflik dan pergolakan Ideologi dikenang sebagai peristiwa...

1

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia