Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar di bawah ini! Silahkan pilih salah satu gambar di atas dan jelaskan gambar yang sudah dipilih tersebut!

Perhatikan gambar di bawah ini!

Silahkan pilih salah satu gambar di atas dan jelaskan gambar yang sudah dipilih tersebut!  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

06

:

08

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Teori Konsentris meyakini bahwa perkembangan kota dimulai dari pusatnya yang kemudian meluas ke wilayah yang jauh dari pusat akibat peningkatan penduduk. Interaksi antara penggunaan lahan dan manusia, baik dalam segi ekonomi, sosial, ataupun politik membentuk beberapa zona konsentris. Kekurangan dari teori konsentris adalah tidak berlaku di negara selain Amerika Serikat. Teori Sektorael , kritik pertama mengenai teori konsentris dilakukan oleh Hoomer Hoyt (1939). Penelitian yang dilakukan oleh Hoyt berdasarkan akan pemetaan rata-rata nilai sewa permukiman untuk setiap blok di setiap kota. Asumsi yang digunakan adalah adanya variasi penggunaan lahan di sekitar pusat kota (CBD Zone), lalu berkembang dan masing-masing meluas ke zona lain. Pengelompokkan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar dan sifatnya lebih bebas. Hoyt juga mengungkapkan bahwa persaingan spasial bukan satu-satunya sumber perkembangan kota, tetapi juga faktor kondisi geografis, rute transportasi, dan kekerabatan sosial. Kelemahan teori ini adalah mengabaikan jenis penggunaan lahan lain selain permukiman. Teori Inti Ganda ,merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan. Harris dan Ullman juga berpendapat bahwa perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak ada urutan yang teratur.

  1. Teori Konsentris meyakini bahwa perkembangan kota dimulai dari pusatnya yang kemudian meluas ke wilayah yang jauh dari pusat akibat peningkatan penduduk. Interaksi antara penggunaan lahan dan manusia, baik dalam segi ekonomi, sosial, ataupun politik membentuk beberapa zona konsentris. Kekurangan dari teori konsentris adalah tidak berlaku di negara selain Amerika Serikat.
  2. Teori Sektorael, kritik pertama mengenai teori konsentris dilakukan oleh Hoomer Hoyt (1939). Penelitian yang dilakukan oleh Hoyt berdasarkan akan pemetaan rata-rata nilai sewa permukiman untuk setiap blok di setiap kota. Asumsi yang digunakan adalah adanya variasi penggunaan lahan di sekitar pusat kota (CBD Zone), lalu berkembang dan masing-masing meluas ke zona lain. Pengelompokkan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar dan sifatnya lebih bebas. Hoyt juga mengungkapkan bahwa persaingan spasial bukan satu-satunya sumber perkembangan kota, tetapi juga faktor kondisi geografis, rute transportasi, dan kekerabatan sosial. Kelemahan teori ini adalah mengabaikan jenis penggunaan lahan lain selain permukiman.
  3. Teori Inti Ganda, merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan. Harris dan Ullman juga berpendapat bahwa perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak ada urutan yang teratur.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!