Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut! Sumber: Tiga puluh tahun Indonesia merdeka Apa hubungan situasi pada gambar diatas dengan Badan Konstituante?

Perhatikan gambar berikut!

Sumber: Tiga puluh tahun Indonesia merdeka

Apa hubungan situasi pada gambar diatas dengan Badan Konstituante?

  1. Konsepsi Presiden dikeluarkan karena Badan Konsituante terlalu mementingkan kepentingan partai

  2. terjadi dominasi partai politik pemenang suara dominan seperti PNI mengaakibatkan besarnya tuntutan wewenang bagi Presiden

  3. Badan Konstituante dibentuk sebagai sarana untuk mewujudkan konsepsi Presiden

  4. masyarakat menolak dikeluarkannya Konsepsi Presiden Soekarno

  5. Konsepsi dianggap prokolonialisme sehingga mengesampingkan tugas Badan Konstituante

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada 21 Februari 1957 predsiden mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno yang intinya sistem Demokrasi Liberal diganti dengan sistem Demokrasi Terpimpin, perlu dibentuk kabinet Gotong Royong, dan pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan fungsional dalam masyarakat. Jadi hubungan situasi diatas dengan Badan Kontituante adalah sebab akibat. Badan Kontituante yang dianggap gagal menyusun tugasnya untuk menyusun UUD dan terlalu mementingkan kepentingan partainya sehingga memaksa pemerintah untuk mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno.

pada 21 Februari 1957 predsiden mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno yang intinya sistem Demokrasi Liberal diganti dengan sistem Demokrasi Terpimpin, perlu dibentuk kabinet Gotong Royong, dan pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan fungsional dalam masyarakat. Jadi hubungan situasi diatas dengan Badan Kontituante adalah sebab akibat. Badan Kontituante yang dianggap gagal menyusun tugasnya untuk menyusun UUD dan terlalu mementingkan kepentingan partainya sehingga memaksa pemerintah untuk mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno.

Iklan

Pembahasan

Situasi diatas menggambarkan dukungan rakyat terhadap konsepsi Presiden Soekarno. Setelah dilaksanakannya Pemilu tahun 1955 maka terpilihlah anggota Badan Konstituante yang berjumlah 542 orang. Badan tersebut bertugas membuat UUD untuk menggantikan UUDS 1950. Pada perkembangannya kinerja Badan Konstituante dianggap mengecewakan. Setiap anggota hanya menyuarakan kepentingannya amsing-masing. Melihat perkembangan yang terjadi dalam sidang konstituante, Presiden Soekarno menyimpulkan bahwa kabinet parlementer tidak cocok dengan bangsa Indonesia. Oleh karena itu pada 21 Februari 1957 predsiden mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno yang intinya sistem Demokrasi Liberal diganti dengan sistem Demokrasi Terpimpin, perlu dibentuk kabinet Gotong Royong, dan pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan fungsional dalam masyarakat. Jadi hubungan situasi diatas dengan Badan Kontituante adalah sebab akibat. Badan Kontituante yang dianggap gagal menyusun tugasnya untuk menyusun UUD dan terlalu mementingkan kepentingan partainya sehingga memaksa pemerintah untuk mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno.

Situasi diatas menggambarkan dukungan rakyat terhadap konsepsi Presiden Soekarno. Setelah dilaksanakannya Pemilu tahun 1955 maka terpilihlah anggota Badan Konstituante yang berjumlah 542 orang. Badan tersebut bertugas membuat UUD untuk menggantikan UUDS 1950. Pada perkembangannya kinerja Badan Konstituante dianggap mengecewakan. Setiap anggota hanya menyuarakan kepentingannya amsing-masing. Melihat perkembangan yang terjadi dalam sidang konstituante, Presiden Soekarno menyimpulkan bahwa kabinet parlementer tidak cocok dengan bangsa Indonesia. Oleh karena itu pada 21 Februari 1957 predsiden mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno yang intinya sistem Demokrasi Liberal diganti dengan sistem Demokrasi Terpimpin, perlu dibentuk kabinet Gotong Royong, dan pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan fungsional dalam masyarakat. Jadi hubungan situasi diatas dengan Badan Kontituante adalah sebab akibat. Badan Kontituante yang dianggap gagal menyusun tugasnya untuk menyusun UUD dan terlalu mementingkan kepentingan partainya sehingga memaksa pemerintah untuk mengeluarkan Konsepsi Presiden Soekarno.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Presiden Soekarno mengemukakan Konsepsi Presiden pada tanggal 21 Februari 1957. Konsepsi Presiden banyak mendapat tentangan seperti dari Masyumi, NU, PSII, dan Partai Katholik Republik Indonesia karen...

25

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia