Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut. Sebuah balok bermassa m mula-mula diam pada bidang licin yang bermassa M dengan sudut kemiringan θ . Bidang M terletak di atas bidang horizontal yang licin (lihat gambar). Jika balok m mulai bergerak, berapakah percepatan horizontal bidang M ?

Perhatikan gambar berikut.

Sebuah balok bermassa m mula-mula diam pada bidang licin yang bermassa M dengan sudut kemiringan θ. Bidang M terletak di atas bidang horizontal yang licin (lihat gambar). Jika balok m mulai bergerak, berapakah percepatan horizontal bidang M? space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

59

:

54

Klaim

Iklan

U. Amalia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawabannya adalah .

jawabannya adalah table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell bold italic a subscript bold M end cell bold equals cell fraction numerator begin bold style left parenthesis M plus space m space sin squared space alpha space right parenthesis end style over denominator bold m bold g bold space bold cos bold alpha bold space bold sin bold space bold alpha end fraction end cell end table.space

Pembahasan

Diketahui: balok bermassa m idang licin yang bermassa M sudut kemiringan θ . Ditanyakan : a M ? Penyelesaian : Perhatikan gambar berikut Pada gambar F 1 adalah gaya fiktif karena kerangka acuan non inersial, sehingga F 1 arahnya berlawanan arah dengan arah gerak dan besarnya F 1 ​ = m a M ​ Gaya gaya yang bekerja di sumbu ykerangka acuan bidang miring ∑ ​ F y ​ N + F 1 ​ sin α − m g cos α N + m a M ​ sin α − m g cos α ​ = = = ​ 0 0 0 ..... ( 1 ) ​ Gaya gaya yang bekerja di sumbu xkerangka acuan bidang miring ∑ ​ F x ​ m g sin α + m a M ​ cos α g sin α + a M ​ cos α ​ = = = ​ m a m ​ m a m ​ a m ​ ..... ( 2 ) ​ Gaya gaya yang bekerja di sumbu xkerangka lurus ∑ ​ F x ​ N sin α N ​ = = = ​ M a M ​ M a M ​ s i n α M a M ​ ​ ..... ( 3 ) ​ Subtitusi persamaan (3) ke persamaan (1) N + m a M ​ sin α − m g cos α s i n α M a M ​ ​ + m a M ​ sin α − m g cos α M a M ​ + m a M ​ sin 2 α a M ​ ( M + m sin 2 α ) a M ​ ​ = = = = = ​ 0 0 m g cos α sin α m g cos α sin α m g c o s α s i n α ( M + m s i n 2 α ) ​ ​ Oleh karena itu, jawabannya adalah .

Diketahui:

  • balok bermassa m
  • idang licin yang bermassa M
  • sudut kemiringan θ.

Ditanyakan : aM ?space 

Penyelesaian : 

Perhatikan gambar berikut

Pada gambar F1 adalah gaya fiktif karena kerangka acuan non inersial, sehingga F1 arahnya berlawanan arah dengan arah gerak dan besarnya

Gaya gaya yang bekerja di sumbu y kerangka acuan bidang miring 

Gaya gaya yang bekerja di sumbu x kerangka acuan bidang miring 

Gaya gaya yang bekerja di sumbu x kerangka lurus 

Subtitusi persamaan (3) ke persamaan (1)


 

Oleh karena itu, jawabannya adalah table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell bold italic a subscript bold M end cell bold equals cell fraction numerator begin bold style left parenthesis M plus space m space sin squared space alpha space right parenthesis end style over denominator bold m bold g bold space bold cos bold alpha bold space bold sin bold space bold alpha end fraction end cell end table.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

Iklan

Pertanyaan serupa

Balok dengan massa tertentu diletakkan di atas puncak papan miring yang kasar. Balok dilepaskan sehingga meluncur ke bawah dan mengalami gaya gesek. Besarnya koefisien gesek ketika balok tepat akan be...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia