Indikator alami ini berfungsi untuk menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara mengetahuinya yaitu dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada zat yang bersifat asam dan basa.
Indikator alami adalah indikator yang terdapat di alam, misalnya adalah sari tanaman seperti kubis ungu, bunga sepatu, dan bunga mawar. Bunga-bunga ini mengandung senyawa aktif antosianin yang mengalami perubahan warna tergantung dari tingkat asam dan basa larutan. Pada tingkat keasaman netral (pH larutan = 7), pigmen antosianin ini akan berwarna ungu, pada larutan asam (pH larutan < 7), pigmen antosianin ini akan berwarna pink, merah atau magenta, sementara pada larutan basa (pH larutan > 7), pigmen antosianin ini akan berwarna biru, hijau, dan kekuningan.
Jadi, Berdasarkan gambar di atas, apabila suatu minuman di tes dengan indikator alami berwarna pink maka minuman tersebut bersifat asam.