Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut. Jelaskan siklus hidup jamur tersebut!

Perhatikan gambar berikut.

Jelaskan siklus hidup jamur tersebut!space space space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Bagan di atas menunjukkan reproduksi Zygomycota terbagi menjadi reproduksi seksual dan aseksual. Reproduksi Seksual Diawali dengan konjugasi hifa jantan (+) dan hifa betina (-) membentuk gametangia mengandung inti haploid (n) Dinding gametangia melakukan penyatuan plasma sel (plasmogami). Inti haploid hifa (+) bergabung dengan inti haploid hifa (-) menghasilkan kotak spora (zigosporangium) heterokariotik dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu. Zigosporangium memiliki lapisan yang tebal untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk, kemudian mengalami kariogami (peleburan inti) sehingga memiliki inti diploid (2n). Inti diploid zigosporangium mengalami meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium. Zigospora berkecambah membentuk sporangium dan melepaskan spora yang bersifat haploid. Spora yang tersebar dan jatuh di tempat yang sesuai berkembang menjadi hifa. Reproduksi Aseksual Reproduksi aseksual terjadi tanpa proses plasmogami atau kariogami. Beberapa hifa (haploid) akan tumbuh ke atas dan ujungnya menggembung membentuk sporangium (pembawa spora). Sporangium ini kemudian akan membentuk spora dengan pembelahan mitosis. Sporangium yang matang berwarna hitam, kemudian pecah dan spora tersebar. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai, akan tumbuh membentuk miselium baru.

Bagan di atas menunjukkan reproduksi Zygomycota terbagi menjadi reproduksi seksual dan aseksual.

Reproduksi Seksual

  • Diawali dengan konjugasi hifa jantan (+) dan hifa betina (-) membentuk gametangia mengandung inti haploid (n)
  • Dinding gametangia melakukan penyatuan plasma sel (plasmogami). Inti haploid hifa (+) bergabung dengan inti haploid hifa (-) menghasilkan kotak spora (zigosporangium) heterokariotik dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu.
  • Zigosporangium memiliki lapisan yang tebal untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk, kemudian mengalami kariogami (peleburan inti) sehingga memiliki inti diploid (2n).
  • Inti diploid zigosporangium mengalami meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium.
  • Zigospora berkecambah membentuk sporangium dan melepaskan spora yang bersifat haploid. Spora yang tersebar dan jatuh di tempat yang sesuai berkembang menjadi hifa.

Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual terjadi tanpa proses plasmogami atau kariogami. Beberapa hifa (haploid) akan tumbuh ke atas dan ujungnya menggembung membentuk sporangium (pembawa spora). Sporangium ini kemudian akan membentuk spora dengan pembelahan mitosis. Sporangium yang matang berwarna hitam, kemudian pecah dan spora tersebar. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai, akan tumbuh membentuk miselium baru.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Uray Aditya Pratama

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pembiakan secara generatif dari Rhizopus adalah dengan membentuk. . . .

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia