Diketahui :
Rangkaian listrik campuran seri dan paralel
R1R2R3I1====30 Ω60 Ω70 Ω4 A
Ditanya :
Energi kalor yang timbul pada R2 dan R3 selama 10 s?
Jawab :
Konsep:
Hukum ohm berbunyi "besar arus (I) dalam suatu rangkaian adalah berbanding lurus dengan beda tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan tahanan atau hambatan (R)”. Dirumuskan : I=RV
Karakteristik rangkaian seri :
Kuat arus yang mengalir pada setiap hambatan besarnya sama.
Karakteristik rangkaian paralel :
Karakteristik rangkaian paralel adalah beda potensial atau tegangan pada setiap komponen besarnya sama.
Hukum I Kirchoff
Jumlah kuat arus yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik percabangan.
Rumus energi listrik
W=Vq=V(It)=(IR)(It)=I2Rt
dengan
WIVqRt======energi listrik (J)kuat arus listrik (A)tegangan listrik (V)muatan listrik (C)hambatan (ohm)waktu (s)
Langkah-langkah penyelesaian:
Kita akan menggunakan rumus energi listrik
W=I2Rt
Harus mencari kuat arus I yang melalui masing-masing hambatan terlebih dahulu.
Langkah 1, menghitung beda potensial atau tegangan pada R1.
V1===I1R14×30120 volt
Langkah 2, mencari kuat arus yang melalui hambatan R2.
Kita bisa lihat dari gambar, bahwa R1 dan R2 dirangkai paralel. Berdasarkan karakteristik rangkaian paralel, maka :
V1=V2=120 volt
Masukan ke rumus hukum Ohm
I2===R2V2601202 A
Langkah 3, mencari kuat arus yang melalui R3.
Berdasarkan hukum I Kirchoff
∑ImasukI1+I24+26I3=====∑IkeluarI3I3I36 A
Langkah 4, menghitung energi kalor selama 10 s pada masing-masing hambatan.
Hambatan R1
W====(I1)2R1t(4)2(30)(10)4800 J4,8 kJ
Hambatan R2
W====(I2)2R2t(2)2(60)(10)2400 J2,4 kJ
Hambatan R3
W====(I1)2R1t(6)2(70)(10)25200 J25,2 kJ
Dengan demikian, energi kalor yang timbul pada R2 dan R3 selama 10 s berturut-turut 2,4 kJ dan 25,2 kJ.