Menurut persamaan medan magnetik di sekitar kawat berarus berikut:
B=2πaμ0I.......(1)
kuat arus listrik berbanding lurus dengan kuat arus listrik. Kuat arus listrik yang mengalir dipengaruhi oleh 2 besaran, yaitu :
I=RV.........(2)
, dimana V adalah tegangan dan R adalah hambatan. Terlihat bahwa hambatan berbanding lurus dengan kuat arus listrik, sehingga bila persamaan (2) di substitusi ke dalam persamaan (1) maka,
B=2πaRμ0V
terlihat bahwa tegangan berbanding lurus dengan kuat medan yang di hasilkan. semakin besar tegangan, maka semakin besar medan magnet yang dihasilkan.
Dari gambar 3 (i), terlihat hanya ada V, maka dianggap medan yang dihasilkan setara B. Gambar 3 (ii) terlihat ada 2V yang dirangkai seri. Merangkai seri tegangan akan membuat tegangan total menjadi jumlah dari kedua tegangan tersebut (V=V+V=2V), sehingga dapat ditentukan bahwa medan magnet yang dihasilkan setara 2B. Gambar 3 (iii) terlihat ada 2V yang dirangkai pararel. Merangkai pararel tegangan akan membuat tegangan total menjadi jumlah dari kedua tegangan tersebut (V=V+V=2V), sehingga dapat ditentukan bahwa medan magnet yang dihasilkan setara 2B. jadi merangkai seri maupun pararel akan membuat tegangan total kedua rangkaian sama.
jadi, medan magnet di titik P yang lebih besar dihasilkan oleh gambar 3 (ii) dan gambar 3(iii), yang paling kecil oleh gambar 3 (i)