Perhatikan gambar berikut! Gambar diatas merupakan situasi pada saat terjadinya pemberontakan di daerah pegunungan Jawa Barat dan memiliki kekuatan cukup besar. Apa hubungan antara pemberontakan tersebut dengan taktik Pagar Betis?

Pembahasan

Gambar diatas menunjukan situasi pemberontakan yang terjadi dii Jawa Barat. Pemberontakan tersebut adalah pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yang diproklamasikan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirdjo pada tanggal 7 Agustus 1949. Pemberontakan DI/TII Jawa Barat merupakan salah satu perlawanan bersenjata yang paling lama ditumpas karena basis gerakan yang berada di pegungungan. Pihak TNI sampai harus berkali-kali mengubah pola operasi untuk menyelesaikan pemberontakan ini sehingga digunakanlah taktik pagar betis yang bertujuan untuk mempersempit ruang gerak kelompok pemberontak. Operasi ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat. Tugas mereka adalah berjaga, mengamati sekitar, dan memukul kentongan ketika ada gerakan yang disangka kelompok pimpinan Kartosuwiryo. Operasi ini efektif, buktinya, Kartosuwiryo tertangkap, dieksekusi, dan beberapa anak buahnya menyerah serta mendapat amnesti.