Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut. Dengan melihat sajian pada gambar tersebut, sebagian besar orang Indonesia sudah mengetahui dan langsung berpikir pada dua hal, yaitu terbuat dari cabai dan rasanya pedas. Sambal merupakan makanan yang terbuat dari cabai dan telah menjadi favorit orang-orang Indonesia. Banyak orang yang memiliki hobi makan sambal dan sangat pedas sehingga saat selesai makan akan merasakan pedas atau mulutnya panas seperti terbakar. Rasa pedas pada sambal atau cabai, salah satunya ditimbulkan oleh zat yang terkandung dalam cabai, yaitu capsaicin. Capsaicin termasuk zat yang memiliki ikatan kovalen nonpolar sehingga tidak dapat larut dalam air yang bersifat polar. Jika Anda memakan sambal/cabai yang banyak, akan terasa pedas atau mulut terasa panas. Dapatkah mulut Anda terbakar? Berikan alasan dari jawaban tersebut. Saat merasa sangat pedas setelah makan sambal atau cabai, dapatkah dihilangkan dengan minum air yang banyak? Mengapa demikian? Usulkan suatu ide/gagasan bagaimana cara yang tepat untuk menetralkan rasa yang sangat pedas akibat makan cabai/sambal yang mengandung zat capsaicin tersebut.

Perhatikan gambar berikut.


 


Dengan melihat sajian pada gambar tersebut, sebagian besar orang Indonesia sudah mengetahui dan langsung berpikir pada dua hal, yaitu terbuat dari cabai dan rasanya pedas. Sambal merupakan makanan yang terbuat dari cabai dan telah menjadi favorit orang-orang Indonesia. Banyak orang yang memiliki hobi makan sambal dan sangat pedas sehingga saat selesai makan akan merasakan pedas atau mulutnya panas seperti terbakar. Rasa pedas pada sambal atau cabai, salah satunya ditimbulkan oleh zat yang terkandung dalam cabai, yaitu capsaicin. Capsaicin termasuk zat yang memiliki ikatan kovalen nonpolar sehingga tidak dapat larut dalam air yang bersifat polar.

  1. Jika Anda memakan sambal/cabai yang banyak, akan terasa pedas atau mulut terasa panas. Dapatkah mulut Anda terbakar? Berikan alasan dari jawaban tersebut.
  2. Saat merasa sangat pedas setelah makan sambal atau cabai, dapatkah dihilangkan dengan minum air yang banyak? Mengapa demikian?
  3. Usulkan suatu ide/gagasan bagaimana cara yang tepat untuk menetralkan rasa yang sangat pedas akibat makan cabai/sambal yang mengandung zat capsaicin tersebut.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

17

:

13

:

18

Klaim

Iklan

I. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

rasa pedas akibat zat capsaicin merupakan sensasi panas dan nyeri yang tidak akan hilang dengan air karena perbedaan sifat kepolaran senyawanya. Untuk menetralkan rasa pedas bisa menggunakan susu, gula atau cokelat .

rasa pedas akibat zat capsaicin merupakan sensasi panas dan nyeri yang tidak akan hilang dengan air karena perbedaan sifat kepolaran senyawanya. Untuk menetralkan rasa pedas bisa menggunakan susu, gula atau cokelat.space 

Pembahasan

Lidah memiliki saraf yang menerima semua rangsangan dalam bentuk rasa yang kemudian akan mengantarkan sinyal ke otak untuk memberitahu rasa apa yang dirasakan saat itu. Namun tidak ada bagian lidah untuk merasakan pedas, karena pedas bukanlah rasa. Ketika memakan sesuatu yang pedas, makasaraf akan mengirimkan dua pesan ke otak, yaitu ‘ini adalah rangsangan sakit’ dan ‘ini adalah rangsangan panas’. Zat capsaicin ini yang menyebabkan sensasi panas dan nyeri yang dalam mulut yang dianggap sebagai rasa pedas. Tidak bisa, dikarenakan zat capsaicin merupakan zat bersifat nonpolar yang tidak akan larut dalam air yang bersifat polar. Beberapa gagasan untuk menetralkan rasa pedas yaitu: minum susu, sesendok gula, atau memakan cokelat. Jadi, rasa pedas akibat zat capsaicin merupakan sensasi panas dan nyeri yang tidak akan hilang dengan air karena perbedaan sifat kepolaran senyawanya. Untuk menetralkan rasa pedas bisa menggunakan susu, gula atau cokelat .

Lidah memiliki saraf yang menerima semua rangsangan dalam bentuk rasa yang kemudian akan mengantarkan sinyal ke otak untuk memberitahu rasa apa yang dirasakan saat itu. Namun tidak ada bagian lidah untuk merasakan pedas, karena pedas bukanlah rasa.

  1. Ketika memakan sesuatu yang pedas, maka saraf akan mengirimkan dua pesan ke otak, yaitu ‘ini adalah rangsangan sakit’ dan ‘ini adalah rangsangan panas’. Zat capsaicin ini yang menyebabkan sensasi panas dan nyeri yang dalam mulut yang dianggap sebagai rasa pedas.
     
  2. Tidak bisa, dikarenakan zat capsaicin merupakan zat bersifat nonpolar yang tidak akan larut dalam air yang bersifat polar.
     
  3. Beberapa gagasan untuk menetralkan rasa pedas yaitu: minum susu, sesendok gula, atau memakan cokelat.

Jadi, rasa pedas akibat zat capsaicin merupakan sensasi panas dan nyeri yang tidak akan hilang dengan air karena perbedaan sifat kepolaran senyawanya. Untuk menetralkan rasa pedas bisa menggunakan susu, gula atau cokelat.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Floren Tina Nainggolan

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui tabel keelektronegatifan beberapa unsur sebagai berikut : Berdasarkan tabel diatas, senyawa yang bersifat nonpolar adalah ...

15

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia