Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut! Berikut merupakan salah satu lambang organisasi yang memiliki keterkaitan dengan pemerintahan pada masa Orde Baru yaitu…

Perhatikan gambar berikut!

            Berikut merupakan salah satu lambang organisasi yang memiliki keterkaitan dengan pemerintahan pada masa Orde Baru yaitu…

  1. Indonesia keluar dari keanggotaannya pada 20 Januari 1965

  2. terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975

  3. melakukan Operasi Dwikora yang membantu tugas Dewan Keamanan

  4. pada tanggal 28 september 1966 Indonesia mengirim pasukan perdamaian

  5. dilaksanakanya jajak pendapat pada tahun 1965 agar Irian Barat berintegrasi dengan Indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

32

:

21

Klaim

Iklan

M. Ifdlol

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada masa Presiden Soekarno, Indonesia menyatakan keluar dari keanggotanan Perserikatan bangsa-bangsa pada Januari 1965. Akan tetapi pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia menyatakan kembali menjadi anggota PBB yaitu pada tanggal 28 september 1966. Antara PBB dengan pemerintahan masa Orde Baru memiliki keterkaitan. Setelah Indonesia kembali aktif menjadi anggota PBB maka Indonesia kembali melaksanakan tugas serta kewajiban yang diberikan oleh PBB. Pencapaian Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB adalah ketika pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975. Indonesia terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 1995–1996. Dalam keanggotaan Indonesia di DK PBB pada periode tersebut, Wakil Tetap RI Nugroho Wisnumurti tercatat dua kali menjadi Presiden DK-PBB. Terakhir, Indonesia terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti 2007–2009. Proses pemilihan dilakukan Majelis Umum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

Pada masa Presiden Soekarno, Indonesia menyatakan keluar dari keanggotanan Perserikatan bangsa-bangsa pada Januari 1965. Akan tetapi pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia menyatakan kembali menjadi anggota PBB yaitu pada tanggal 28 september 1966. Antara PBB dengan pemerintahan masa Orde Baru memiliki keterkaitan. Setelah Indonesia kembali aktif menjadi anggota PBB maka Indonesia kembali melaksanakan tugas serta kewajiban yang diberikan oleh PBB. Pencapaian Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB adalah ketika pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975. Indonesia terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 1995–1996. Dalam keanggotaan Indonesia di DK PBB pada periode tersebut, Wakil Tetap RI Nugroho Wisnumurti tercatat dua kali menjadi Presiden DK-PBB. Terakhir, Indonesia terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti 2007–2009. Proses pemilihan dilakukan Majelis Umum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Landasan politik luar negeri RI kembali ditegaskan dalam Tap MPRS No. XII/MPRS/1966 yang berisi tentang....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia