Perhatikan gambar berikut! Apakah makna proklamasi menurutmu? Kapan pembacaan naskah tersebut untuk pertama kalinya? Siapakah hyang mewakili bangsa Indonesia membacakan naskah tersebut? Tuliskan jawabanmu secara ringkas dan jelas!

Detik-detik menuju proklamasi kemerdekaan RI semakin dekat. Setelah disepakati, Proklamasi akan dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB oleh Ir. Soekarno. Moh. Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja di kantor pers, untuk memperbanyak naskah teks proklamasi dan menyiarkan ke seluruh dunia. Pagi harinya rumah Soekarno sudah dipadati oleh banyak orang. Shudanco Latief Hendraningrat menugaskan anak buahnya untuk berjaga-jaga di sekitar rumah Ir. Soekarno. Bung Karno menunggu kedatangan Bung Hatta untuk membacakan naskah tersebut. Setelah Bung Hatta datang, upacara dimulai. Pengibaran bendera dilakukan oleh S. Suhud dengan bantuan Shudanco Latief Hendraningrat. Bendera merah putih yang dikibarkan dijahit oleh Fatmawati, istri Bung Karno. Upacara berlangsung syahdu karena tanpa dikomando para hadirin spontan menyanyikan Indonesia Raya ketika bendera dikibarkan. 

Pembacaan Proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi momen bersejarah Bangsa Indonesia. Meski hanya berlangsung singkat, pembacaan Proklamasi kemerdekaan mengandung makna yang sangat penting bagi kehidupan Bangsa Indonesia. Bagi saya sendiri makna dari proklamasi adalah sebagai pengingat bahwa Indonesia sudah hidup sebagai negara kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Walau berasal dari beragam suku, agama, bahasa dan daerah, Indonesia tetap satu kesatuan yang utuh dan serta sebagai penanda dari puncak perjuangan bangsa Indonesia yang berhasil terbebas dari penjajahan serta penderitaan yang selama ini dirasakan.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Proklamasi di bacakan pada saat tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno yang bermakna sebagai pengingat bahwa Indonesia sudah hidup sebagai negara kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Walau berasal dari beragam suku, agama, bahasa dan daerah, Indonesia tetap satu kesatuan yang utuh.