Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut! Alfan ingin meneliti tentang jejak pemerintahan kolonial di Indonesia dengan bersumberkan pada buku “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer. Analisa yang tepat terkait narasi di atas adalah…

Perhatikan gambar berikut!

Alfan ingin meneliti tentang jejak pemerintahan kolonial di Indonesia dengan bersumberkan pada buku “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer.

Analisa yang tepat terkait narasi di atas adalah…

  1. Alfan telah melakukan kesalahan holisme dalam proses pengumpulan sumber sejarah penelitian

  2. Alfan telah melakukan kesalahan estetis dalam proses pengumpulan sumber sejarah penelitian

  3. Alfan telah melakukan kesalahan pragmatis dalam proses pengumpulan sumber sejarah penelitian

  4. Alfan telah melakukan kesalahan ad hominem dalam proses pengumpulan sumber sejarah penelitian

  5. Alfan telah melakukan kesalahan oportunis dalam proses pengumpulan sumber sejarah penelitian

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

23

:

14

Klaim

Iklan

M. El

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jika Alfan terus memaksakan diri melakukan pengumpulan sumber penelitian sejarah dengan merujuk pada novel tersebut, itu artinya Alfan telah melakukan kesalahan heuristik yang bersifat estetis. Ia terjebak pada keindahan suatu buku teks yang pada hakikatnya bukan sesuatu yang valid untuk dijadikan sebagai sumber penelitian sejarah.

jika Alfan terus memaksakan diri melakukan pengumpulan sumber penelitian sejarah dengan merujuk pada novel tersebut, itu artinya Alfan telah melakukan kesalahan heuristik yang bersifat estetis. Ia terjebak pada keindahan suatu buku teks yang pada hakikatnya bukan sesuatu yang valid untuk dijadikan sebagai sumber penelitian sejarah.

Pembahasan

Estetis memiliki kaitan dengan keindahan. Kesalahan dalam pengumpulan sejarah dapat terjadi bila peneliti hanya memilih sumber-sumber sejarah yang sekiranya mempunyai efek estetis. Sebagai contoh, banyak orang sepakat bahwa novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer merupakan novel sejarah yang menceritakan tentang kolonialisme yang terjadi di Hindia Belanda, sebelum Indonesia merdeka. Pada kenyataannya, novel yang penuh estetika tersebut tidak bisa dijadikan sebagai sumber sejarah. Karena pada dasarnya, novel itu bersifat fiktif atau tidak nyata. Tidak mungkin kita meneliti sesuatu, tapi sumbernya fiktif. Dalam hal ini, Bumi Manusia bersifat estetis atau dekat dengan keindahan. Sebab novel tersebut menggambarkan Hindia Belanda dengan menggunakan perspektif sastra. Dengan demikian, jika Alfan terus memaksakan diri melakukan pengumpulan sumber penelitian sejarah dengan merujuk pada novel tersebut, itu artinya Alfan telah melakukan kesalahan heuristik yang bersifat estetis. Ia terjebak pada keindahan suatu buku teks yang pada hakikatnya bukan sesuatu yang valid untuk dijadikan sebagai sumber penelitian sejarah.

Estetis memiliki kaitan dengan keindahan. Kesalahan dalam pengumpulan sejarah dapat terjadi bila peneliti hanya memilih sumber-sumber sejarah yang sekiranya mempunyai efek estetis. Sebagai contoh, banyak orang sepakat bahwa novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer merupakan novel sejarah yang menceritakan tentang kolonialisme yang terjadi di Hindia Belanda, sebelum Indonesia merdeka. Pada kenyataannya, novel yang penuh estetika tersebut tidak bisa dijadikan sebagai sumber sejarah. Karena pada dasarnya, novel itu bersifat fiktif atau tidak nyata. Tidak mungkin kita meneliti sesuatu, tapi sumbernya fiktif.

Dalam hal ini, Bumi Manusia bersifat estetis atau dekat dengan keindahan. Sebab novel tersebut menggambarkan Hindia Belanda dengan menggunakan perspektif sastra. Dengan demikian, jika Alfan terus memaksakan diri melakukan pengumpulan sumber penelitian sejarah dengan merujuk pada novel tersebut, itu artinya Alfan telah melakukan kesalahan heuristik yang bersifat estetis. Ia terjebak pada keindahan suatu buku teks yang pada hakikatnya bukan sesuatu yang valid untuk dijadikan sebagai sumber penelitian sejarah.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Feyunna

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Apa yang dimaksudkan penulis dalam setiappernyataan ? Seberapa jauh penulis dapat dipercaya? Apa sebetulnya yang ingin dikatakan penulis? Bagaimana menafsirkan ...

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia