Alat ukur massa atau biasa disebut timbangan dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan prinsip kerja yang digunakan untuk mengukur massa benda. beberapa diantaranya adalah:
1. Timbangan Pegas
Contoh timbangan pegas ditunjukkan pada gambar nomor 1 dan 4. Prinsip kerja dari timbangan ini adalah berbasiskan pegas yang akan mengalami perubahan panjang ketika diberi beban. Hal tersebut sesuai dengan hukum hooke yang dirumuskan sebagai berikut:
F adalah gaya pada pegas. Pada timbangan pegas, gaya F ini merupakan berat benda, sehingga:
Terlihat bahwa nilai massa benda yang terbaca dengan timbangan pegas ini masi dipengaruhi oleh perceptan gravitasi g.
2. Timbangan Digital
Contoh timbangan digital ditunjukkan pada gambar nomor 3. Timbangan ini bekerja berbasiskan sensor gaya yang disebut sebagai LoadCell. Sensor ini bekerja dengan mengkonversi besarnya gaya yang bekerja menjadi besaran listrik. Gaya yang dimaksud adalah gaya berat yang diberikan oleh benda yang akan ditimbang. Gaya berat itu sendiri masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau percepatan gravitasi, sehingga nilai yang massa yang terbaca pada timbangan digital ini masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
3. Neraca Lengan
Contoh Neraca Lengan ditunjukkan oleh gambar nomor 2. Prinsip kerja timbangan ini berbasiskan keseimbangan yang membandingkan antara benda yang akan diukur massanya dengan benda yang sudah diketahui massanya secara terstandarisasi. Oleh karena itu, Hasil pengukuran neraca lengan ini tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Dengan demikian, alat ukur yang tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya gaya gravitasi adalah neaca lengan yang ditunjukkan oleh gambar 2.
Jadi, jawaban yang benar adalah pilihan jawaban B