Perhatikan faktor-faktor berikut! Semangat perang pasukan Pangeran Diponegoro masih tinggi. Siasat perang gerilya Pangeran Diponegoro belum tertandingi. Pangeran Diponegoro telah mempersiapkan pasukan dalam jumlah besar. Perlawanan Pangeran Diponegoro didukung oleh raja-raja di pesisir utara Jawa. Sebagian pasukan Belanda masih berada di Sumatra Barat menghadapi Perang Padri. Faktor keberhasilan pasukan Pangeran Diponegoro mengalahkan pasukan Belanda dalam pertempuran yang berlangsung pada 1825-1826 ditunjukkan oleh angka .......

Pembahasan

Perlawanan Pangeran Diponegoro atau Perang Jawa adalah sebuah perlawanan yang terjadi pada periode 1825-1830.Perang ini merupakan puncak dari kemarahan Pangeran Diponegoro karenaBelanda memasang patok-patok yang akan digunakan sebagai tanda perlebaran jalan yang menerabas komplek pemakaman leluhurnya. Karena tidak terima, Pangeran Diponegoro lalu memerintahkan orang-orang untuk mencabuti patok-patok tersebut. Ternyata Belanda sangat marah kepada Diponegoro, sehingga pertempuran tidak bisa dihindarkan antara kedua belah pihak. Dalam perang tersebut Pangeran Diponegoro bersama pasukannya beberapa kali unggul dari pasukan Belanda.Faktor yang menentukan kemenangan Pasukan Dipenogoro tersebut adalah penggunaan taktik perang yang digunakan oleh Pangerang Diponegoro yaitutaktik Perang Gerilya di mana taktik ini membuat pihak Belanda kewalahan dalam memberikan perlawanan yang disebabkan oleh luasnya daerahperlawanan dan juga serangan mendadak yang dengan cepat melumpuhkan daerah kekuasaan Belanda. Kemudian, Perang Diponegoro terjadi bersamaan dengan terjadinya Perang Padri di Sumatera Barat. Sehingga, membuat Belanda perlu membagi pasukannya untuk mengendalikan perlawanan terhadap mereka di dua wilayah.Faktor yang terakhir adalah semangat juang yang tinggi yang dimiliki oleh pasukan Diponegoro juga sangat mempengaruhi jalannya perang. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah C.