Laba bersih dihitung dengan cara mengurangkan laba kotor dengan beban. Laba kotor dihitung dengan cara mengurangkan HPP dengan penjualan bersih. Penjualan bersih merupakan hasil penjualan setelah dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan.
Tahap pertama untuk menghitung laba kotor yakni menghitung penjualan bersih
PD AsriPenjualan bersih=penjualan−(retur penjualan+potongan penjualan)Penjualan bersih=Rp99.000.000−(Rp3.000.000+4.500.000)Penjualan bersih=Rp99.000.000−Rp7.500.000Penjualan bersih=Rp91.500.000PD BersihPenjualan bersih=penjualan−(retur penjualan+potongan penjualan)Penjualan bersih=Rp100.000.000−(Rp5.000.000+2.500.000)Penjualan bersih=Rp100.000.000−Rp7.500.000Penjualan bersih=Rp92.500.000
Tahap selanjutnya hitung laba kotor
PD AsriLaba kotor=Penjualan bersih−HPPLaba kotor=Rp91.500.000−Rp43.700.000Laba kotor=Rp47.800.000PD BersihLaba kotor=Penjualan bersih−HPPLaba kotor=Rp92.500.000−Rp40.400.000Laba kotor=Rp52.100.000
Terakhir, menghitung laba bersih
PD AsriLaba bersih=laba kotor−beban usahaLaba bersih=Rp47.800.000−Rp21.500.000Laba bersih=Rp26.700.000PD BersihLaba bersih=laba kotor−beban usahaLaba bersih=Rp52.100.000−Rp31.500.000Laba bersih=Rp20.600.000
Dengan demikian besar laba bersih PD Asri sebesar Rp26.700.000,00. Sedangkan laba bersih PD Bersih sebesar Rp20.600.000,00. Maka dalam hal ini laba bersih PD Asri lebih besar daripada laba bersih PD Bersih. 