Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan ciri-ciri berikut! Terdapat jarak antara peneliti dan objek yang diteliti. Data sosial dapat dimanipulasi untuk memenuhi tujuan tertentu. Mengkaji fenomena sosial berdasarkan pengamatan. Realitas sebagai dasar menyusun teori baru untuk menyempurnakan teori lama. Disusun secara logis dan memiliki tujuan jelas. Ciri-ciri ilmu Sosiologi ditunjukkan oleh nomor …

Perhatikan ciri-ciri berikut!

  1. Terdapat jarak antara peneliti dan objek yang diteliti.
  2. Data sosial dapat dimanipulasi untuk memenuhi tujuan tertentu.
  3. Mengkaji fenomena sosial berdasarkan pengamatan.
  4. Realitas sebagai dasar menyusun teori baru untuk menyempurnakan teori lama.
  5. Disusun secara logis dan memiliki tujuan jelas.

Ciri-ciri ilmu Sosiologi ditunjukkan oleh nomor …

  1. 1), 2), dan 3)

  2. 1), 2), dan 4)

  3. 1), 3), dan 5)

  4. 2), 3), dan 5)

  5. 3), 4), dan 5)

Iklan

F. Dwi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: empiris, yaitu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada observasi (pengamatan). teoritis, yaitu menyusun abstraksi dari hasil observasi yang merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis. kumulatif, yaitu susunan teori-teori yang sudah ada, diperbaiki, dikembangkan dan diperluas. non-etis, yaitu tidak mempersoalkan baik dan buruk suatu fenomena sosial (masalah sosial). Berdasarkan poin di atas dapat disimpulkan, yakni: Mengkaji fenomena sosial berdasarkan pengamatan. ( empiris) Realitas sebagai dasar menyusun teori baru untuk menyempurnakan teori lama. ( kumulatif ) Disusun secara logis dan memiliki tujuan jelas. ( teoritis ) Jembatan Keledai : Miris (Empiris-Teoritis) dan Kuno (Kumulatif-Non-Etis)

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. empiris, yaitu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada observasi (pengamatan).
  2. teoritis, yaitu menyusun abstraksi dari hasil observasi yang merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis.
  3. kumulatif, yaitu susunan teori-teori yang sudah ada, diperbaiki, dikembangkan dan diperluas.
  4. non-etis, yaitu tidak mempersoalkan baik dan buruk suatu fenomena sosial (masalah sosial).

Berdasarkan poin di atas dapat disimpulkan, yakni:

  1. Mengkaji fenomena sosial berdasarkan pengamatan. (empiris)
  2. Realitas sebagai dasar menyusun teori baru untuk menyempurnakan teori lama. (kumulatif)
  3. Disusun secara logis dan memiliki tujuan jelas. (teoritis)

          Jembatan Keledai        : Miris (Empiris-Teoritis) dan Kuno (Kumulatif-Non-Etis)

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Setiap ilmu memiliki karakteristik yang khas. Demikian juga sosiologi, menurut Harry M. Johnson, karakteristik ilmu sosiologi itu mendasarkan diri pada observasi dan penalaran, bukan atas dasar hasil ...

110

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia