Perhatikan beberapa kebijakan pemerintah Indonesia berikut! Melakukan diversifikasi tanaman. Merehabilitasi perkebunan dan pabrik yang ada. Membuka hutan untuk lahan perkebunan. Mengalihfungsikan lahan pertanian untuk perkebunan. Kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan ditunjukkan oleh angka ....

Pembahasan

Revolusi hijau adalah usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Dengan cara mengubah pola bertani dari yang menggunakan teknologi tradisional menjadi pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju, modern dan kekinian. Penerapan Revolusi hijau dilatar-belakangi oleh keinginan untuk meningkatkan produksi gandum dan padi di negara-negara berkembang yang sedang mengalami masalah kekurangan dalam hal pangan. Revolusi Hijau diawali oleh Norman Borlaug, seorang penerima Nobel Perdamaian tahun 1960 , sebagai konseptor utama. Kemudian Revolusi Hijau dipopulerkan oleh William S Gaud, administrator USAID, sebuah lembaga donor di Washington DC, USA pada tahun 1966. Upaya penerapan revolusi hijau oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia dilakukan dengan cara ekstensifikasi, intensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi pertanian Untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan saat itu, pemerintah melaksanakan atau mengeluarkan kebijakan dan program rehabilitasi danekstensifikasinya.Rehabilitasi sendirimerupakansebuah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui segala hal terkait pertanian. Contohnya adalah dengan merehabilitasi perkebunan dan pabrik yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan hasil perkebunan. Lalu cara lainnya adalah dengan membuka hutan untuk lahan perkebunan. Kebijakan tersebut adalah salah satu contohpenerapanekstensifikasi pertanian yang bertujuanuntuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru, membuka hutan dan semak belukar, membuka rawa-rawa, dan membuka persawahan pasang surut. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.