Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan bait puisi berikut! jika hati Sapardi adalah selembar daun maka hatiku adalah selembar buku usang yang teronggok di pojok-pojok rak perpustakaan [...] hati yang tak lagi ditengok oleh siapa-siapa hati yang tak lagi sudi memberi makna apa-apa demikiankah hati yang ada di dalam dadamu sana, Tuan? Larik yang paling tepat untuk mengisi titik-titik pada bait puisi di atas adalah ….

Perhatikan bait puisi berikut!
jika hati Sapardi adalah selembar daun
maka hatiku adalah selembar buku usang
yang teronggok di pojok-pojok rak perpustakaan

[...]
hati yang tak lagi ditengok oleh siapa-siapa
hati yang tak lagi sudi memberi makna apa-apa
demikiankah hati yang ada di dalam dadamu sana, Tuan?

Larik yang paling tepat untuk mengisi titik-titik pada bait puisi di atas adalah ….
 

  1. hati yang berdebu dan rapuh tak karuan

  2. hatiku bagai luka yang meminta disembuhkan

  3. tampak menyedihkan, tampak sungguh kesepian

  4. hatiku demikian, bagaimana dengan hatimu, Tuan?

  5. kuatkan hatiku, menerjang gulita di malam-malam pilu

Iklan

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Larik-larik dalam sebuah puisi haruslah berkesinambungan sehingga puisi dapat memberikan makna yang utuh. Untuk mengisi sebuah larik yang rumpang (kosong), kita perlu memperhatikan larik sebelum dan setelahnya. Sebelum larik yang rumpang, penyair mengisahkan hatinya yang diibaratkan seperti buku usang di perpustakaan. Setelah larik rumpang, penyair mengisahkan suatu keadaan. Kemudian, pada larik terakhir, penyair bertanya “demikiankah hati yang ada di dalam dadamu sana, Tuan?” Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa keadaan yang digambarkan oleh penyair pada dua larik sebelumnya adalah keadaan hati tokoh Tuan. Jadi, larik yang paling tepat untuk melengkapi bait pada puisi di atas adalah hatiku demikian, bagaimana dengan hatimu, Tuan? Jawaban yang tepat adalah D.

Larik-larik dalam sebuah puisi haruslah berkesinambungan sehingga puisi dapat memberikan makna yang utuh. Untuk mengisi sebuah larik yang rumpang (kosong), kita perlu memperhatikan larik sebelum dan setelahnya. Sebelum larik yang rumpang, penyair mengisahkan hatinya yang diibaratkan seperti buku usang di perpustakaan. Setelah larik rumpang, penyair mengisahkan suatu keadaan. Kemudian, pada larik terakhir, penyair bertanya “demikiankah hati yang ada di dalam dadamu sana, Tuan?”
Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa keadaan yang digambarkan oleh penyair pada dua larik sebelumnya adalah keadaan hati tokoh Tuan. Jadi, larik yang paling tepat untuk melengkapi bait pada puisi di atas adalah hatiku demikian, bagaimana dengan hatimu, Tuan? Jawaban yang tepat adalah D.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

29

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan hal-hal berikut! Segala sesuatu yang dirasakan dan dialami penyair Sesuatu yang pernah didengar atau dibaca penyair Hasil imajinasi penyair dan pembaca puisi Ide yang muncul ...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia