Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik, di antara ciri-ciri larutan elektrolit pada percobaan dengan menggunakan lampu adalah dapat menyalakan lampu dan menghasilkan gelembung gas pada sekitar elektroda. Sedangkan larutan non-elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, sehingga tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gelembung gas di sekitar elektrode.
Larutan dalam tabel di atas yang merupakan larutan elektrolit adalah Larutan A, B, D dan E.
Larutan dalam tabel di atas yang merupakan larutan non-elektrolit adalah Larutan C.
Adapun elektrolit kuat merupakan senyawa yang terionisasi sempurna di dalam air, sehingga dapat Oleh karena banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, maka daya hantarnya juga kuat. Sedangkan elektrolit lemah merupakan senyawa yang terionisasi sebagian dalam air, sehingga daya hantarnya juga lemah, dan menghasilkan nyala lampu yang redup serta gelembung yang dihasilkan sedikit.
Larutan Elektrolit kuat dalam tabel di atas diantaranya adalah A dan E
Larutan Elektrolit lemah dalam tabel di atas diantaranya adalah B dan D
Jadi, larutan yang termasuk larutan elektrolit adalah larutan A, B, D, E; larutan non-elektrolit adalah larutan C; larutan elektrolit kuat adalah larutan A dan E; serta larutan elektrolit lemah adalah larutan B dan D.