Pertanyaan

Perbedaan yang tepat antara bakteri dan archaea adalah ….

bakteri bersifat prokariotik sedangkan archaea bersifat eukariotik
bakteri bersifat uniseluler sedangkan archaea bersifat multiseluler
bakteri hidup di lingkungan ekstrim sedangkan archaea hidup dimana saja
bakteri memiliki struktur membran sel lebih kompleks daripada archaea
bakteri memiliki peptidoglikan pada dinding selnya sedangkan archaea tidak memiliki peptidoglikan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran

Jawaban terverifikasi

Jawaban

membran sel archaea ini tersusun atas lipid dengan percabangan rantai hidrokarbon sehingga membran sel pada archaea lebih kompleks daripada pada domain bacteria. Archaea juga memiliki beberapa jenis enzim RNA polimerase atau enzim yang berperan dalam salah satu tahapan pembentukan protein. Hal ini mirip dengan RNA polimerase yang terdapat pada organisme eukariotik. Selain itu archaea juga ditemukan pada beberapa habitat ekstrim seperti lingkungan bersuhu tinggi, ph sangat rendah, kadar garam tinggi dan tanpa oksigen atau anaerob. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.

membran sel archaea ini tersusun atas lipid dengan percabangan rantai hidrokarbon sehingga membran sel pada archaea lebih kompleks daripada pada domain bacteria. Archaea juga memiliki beberapa jenis enzim RNA polimerase atau enzim yang berperan dalam salah satu tahapan pembentukan protein. Hal ini mirip dengan RNA polimerase yang terdapat pada organisme eukariotik. Selain itu archaea juga ditemukan pada beberapa habitat ekstrim seperti lingkungan bersuhu tinggi, ph sangat rendah, kadar garam tinggi dan tanpa oksigen atau anaerob. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.

Pembahasan

Pada domain bacteria, dinding sel tersusun atas peptidoglikan lain halnya dengan domain archaea karena dinding sel nya tidak tersusun oleh peptidoglikan melainkan tersusun atas protein serta polisakarida non selulosa namun pada beberapa anggotanya seperti methanogen, dinding sel tersusun atas pseudomurein atau pseudopeptidoglikan. Selain itu membran sel pada archaea juga unik dan berbeda dari membran sel bakteri dimana pada membran sel archaea yakni pada fosfolipidnya terdapat rantai isoprene atau phytanyl yang terkait atau terikat dengan gliserol melalui ikatan eter. Pada beberapa archaea fosfolipid ditemukan dalam 1 lapisan bukan 2 lapis. Jadi membran sel archaea ini tersusun atas lipid dengan percabangan rantai hidrokarbon sehingga membran sel pada archaea lebih kompleks daripada pada domain bacteria. Archaea juga memiliki beberapa jenis enzim RNA polimerase atau enzim yang berperan dalam salah satu tahapan pembentukan protein. Hal ini mirip dengan RNA polimerase yang terdapat pada organisme eukariotik. Selain itu archaea juga ditemukan pada beberapa habitat ekstrim seperti lingkungan bersuhu tinggi, ph sangat rendah, kadar garam tinggi dan tanpa oksigen atau anaerob. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.

Pada domain bacteria, dinding sel tersusun atas peptidoglikan lain halnya dengan domain archaea karena dinding sel nya tidak tersusun oleh peptidoglikan melainkan tersusun atas protein serta polisakarida non selulosa namun pada beberapa anggotanya seperti methanogen, dinding sel tersusun atas pseudomurein atau pseudopeptidoglikan. Selain itu membran sel pada archaea juga unik dan berbeda dari membran sel bakteri dimana pada membran sel archaea yakni pada fosfolipidnya terdapat rantai isoprene atau phytanyl yang terkait atau terikat dengan gliserol melalui ikatan eter. Pada beberapa archaea fosfolipid ditemukan dalam 1 lapisan bukan 2 lapis. Jadi membran sel archaea ini tersusun atas lipid dengan percabangan rantai hidrokarbon sehingga membran sel pada archaea lebih kompleks daripada pada domain bacteria. Archaea juga memiliki beberapa jenis enzim RNA polimerase atau enzim yang berperan dalam salah satu tahapan pembentukan protein. Hal ini mirip dengan RNA polimerase yang terdapat pada organisme eukariotik. Selain itu archaea juga ditemukan pada beberapa habitat ekstrim seperti lingkungan bersuhu tinggi, ph sangat rendah, kadar garam tinggi dan tanpa oksigen atau anaerob. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.