Bacalah kedua teks berita berikut untuk menjawab soal nomor 43 dan 44.

Teks 1
JAKARTA, KOMPAS.com- Dewan Eropa mengkaji permintaan kebijakan bebas visa Schengen bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang diajukan Pemerintan RI, demikian keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat (6 / 11/2015).
Upaya pemerintah selama ini terus dilakukan, baik melalui masing-masing negara Eropa maupun melalui Komisi Eropa," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, dalam keterangan Kemenlu. Menurut dia, Dewan Eropa akan meminta tiga badan utama terkait pembebasan visa Schagen, yaitu Frontex, Europal, dan EASO untuk mengkaji kebijakan bagi WNI. "Apabila hasil kajian positif, maka Dewan dan Komisi Eropa akan mengusulkan Rancangan Regulasi Perubahan status Indonesia untuk mendapatkan bebas visa Schagen," kata Retno, yang mantan Duta besar RI di Kerajaan Norwegia & Islandia (2005-2008) dan Kerajaan belanda (2013-2015).

Teks 2
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengupayakan pembebasan visa bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke negara-negara Uni Eropa yang merupakan area visa Schagen. Permintaan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa dan Komisioner Eropa Urusan regulasi, hubungan Antar-Lembaga, peraturan hukum, dan Piagam Hak-hak Dasar Frans Timmermaris. "Saya menyampaikan data-data kepada Timmermans yang menjadi alasan kami untuk meminta bebas visa," kata Retno saat ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Selasa, 14 Juli 2015. Menurut Retno, Indonesia sudah memberikan kemudahan bebas visa bagi negara-negara Uni Eropa melalui Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015. Dari 45 negara yang sudah bebas visa masuk ke Indonesia, 15 negara di antaranya wilayah Schagen. 

Perbedaan pola penyajian kedua teks berita di atas adalah ....