Perbedaan pola kehidupan sosial yang paling menentukan dari masyarakat pra-aksara masa food gathering ke food producing adalah ...

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah C. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada Masa Praaksara, terutama pada Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua) dan Mesolitikum (Zaman Batu Tengah) manusia mendapatkan makanan dengan Food Gathering (mengumpulkan dan berburu hewan), karena saat itu, manusia belum mengenal sistem bercocok tanam. Kondisi ini disebabkan karena manusia harus mengikuti binatang buruan yang merupakan sumber makanan utama mereka. Bila sumber makanan habis, manusia haru berpindah ke tempat baru. Baru pada Zaman Neolitikum (Jaman Batu Muda), manusia mulai mengenal domestikasi atau penjinakan tanaman dan hewan. Dengan domestikasi ini manusia bisa memproduksi makanan sendiri, atau Food Producing, dengan menanam tanaman pangan seperti gandum, dan padi serta berternak hewan seperti kuda dan sapi. Perubahan ini disebut Revolusi Neolitik, yang merubah paradigma kehidupan dari berburu dan meramu (food gathering) menjadi bercocok tanam dan berternak untuk menghasilkan makanan (food producing). Revolusi Neolitik menyebabkan pola tinggal manusia berubah menjadi di permukiman tetap. Hal ini karena adanya kemampuan menghasilkan makanan secara terus menerus di tempat yang tetap dengan bertanam dan berternak, tanpa harus berpindah-pindah mengikuti hewan buruan atau musim buah liar saat masa-masa sebelumnya.