Pertanyaan

Bacalah kedua teks berikut!

Teks 1

"Tolong bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong ..., tolong ...!"

Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.

"Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu dan menurunkanmu di tempat yang aman."

Teks 2

"Tangga ini terlalu pendek. Aku tidak bisa mencapai langit-langit," ucap Kus Tikus.

"Gunakan leherku sebagai tangga, kus!" seru Jiji jerapah.

Dengan membawa kaleng cat pada mulutnya, Kus Tikus naik ke leher sang jerapah. Dengan mudah, si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Mulai saat itu Jiji dan Kus menjadi tukang cat di kampung tersebut. space

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ...

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ... $\;$

Teks 1: terdapat kalimat langsung
Teks 2: tidak terdapat kalimat langsung
Teks 1: tidak terdapat kata sandang
Teks 2: terdapat kata sandang
Teks 1: kata-kata tidak baku
Teks 2: kata-kata baku
Teks 1: dipengaruhi bahasa daerah
Teks 2: dipengaruhi bahasa asing

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

jawaban yang tepat adalah pilihan C. space

Pembahasan

Teks di atas termasuk salah satu teks fabel. Teks fabel itu sendiri adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Kaidah kebahasaan atau yang biasa disebut juga sebagai unsur kebahasaan merupakan ciri dari bahasa yang digunakan dalam suatu teks, contohnya seperti cerita fabel. Adapun unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan dari teks cerita fabel diantaranya: Penggunaan kata baku yang sesuai dengan PUEBI dan EYD . Kata kerja kata yang menjelaskan tentang suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Penggunaan kata sandang si dan sang . Penggunaan kata keterangan tempat dan waktu untuk menghidupkan suasana. Penggunaan kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya. Berikut ini adalah analisis penggunaan bahasa pada kedua teks di atas, yaitu: Penggunaan bahasa yang terdapat pada teks 1 adalah kata-kata tidak baku karena susunan kalimatnya tidak sesuai aturan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan pada beberapa kalimat seperti: " Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas ", "Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut", "Nanti aku akan mengangkat ranting itu dan menurunkanmu di tempat yang aman". Penggunaan bahasa yang terdapat pada teks 2 adalah kata-kata baku karena susunan kalimatnya sudah sesuai dengan aturan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan pada beberapa kalimat seperti: "Aku tidak bisa mencapai langit-langit", "Dengan membawa kaleng cat pada mulutnya, Kus Tikus naik ke leher sang jerapah", "Dengan mudah, si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit". Berdasarkan hasil analisis di atas, maka perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah pada teks 1 menggunakan kata-kata tidak baku, sedangkan pada teks 2 menggunakan kata-kata baku. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Teks di atas termasuk salah satu teks fabel. Teks fabel itu sendiri adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat.

Kaidah kebahasaan atau yang biasa disebut juga sebagai unsur kebahasaan merupakan ciri dari bahasa yang digunakan dalam suatu teks, contohnya seperti cerita fabel. Adapun unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan dari teks cerita fabel diantaranya:

Penggunaan kata baku yang sesuai dengan PUEBI dan EYD.
Kata kerja kata yang menjelaskan tentang suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang.
Penggunaan kata sandang si dan sang.
Penggunaan kata keterangan tempat dan waktu untuk menghidupkan suasana.
Penggunaan kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya.

Berikut ini adalah analisis penggunaan bahasa pada kedua teks di atas, yaitu:

Penggunaan bahasa yang terdapat pada teks 1 adalah kata-kata tidak baku karena susunan kalimatnya tidak sesuai aturan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan pada beberapa kalimat seperti: "Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas", "Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut", "Nanti aku akan mengangkat ranting itu dan menurunkanmu di tempat yang aman".
Penggunaan bahasa yang terdapat pada teks 2 adalah kata-kata baku karena susunan kalimatnya sudah sesuai dengan aturan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan pada beberapa kalimat seperti: "Aku tidak bisa mencapai langit-langit", "Dengan membawa kaleng cat pada mulutnya, Kus Tikus naik ke leher sang jerapah", "Dengan mudah, si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit".

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah pada teks 1 menggunakan kata-kata tidak baku, sedangkan pada teks 2 menggunakan kata-kata baku.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.