Iklan

Pertanyaan

Kutipan Fabel


Seekor burung gagak sedang kehausan. Ia terbang mencari air yang bisa diminum. Tiba-tiba ia melihat sebuah kendi yang di dalamnya berisi air. Begitu senang hatinya ketika ia mendapatkan air dalam kendi itu. Namun, leher dari kendi tersebut cukup dalam dan paruhnya tidak dapat meraih air yang ada di dalamnya. Ia harus mencari akal agar dapat meminum air tersebut. tidak kehabisan akal, ia melihat banyak kerikil di sekelilingnya. Satu per satu ia masukkan kerikil itu ke dalam kendi. "Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit," pikir sang gagak. Akhirnya, isi air dari kendi tersebut naik ke permukaan. Sang gagak dapat meminum air dalam kendi tersebut. Usaha dan kesabaran yang dia miliki untuk memasukkan satu per satu kerikil ke dalam kendi tidak sia-sia.


Kutipan Cerpen


Begitu keras kepalanya dirimu. Sekadar menjelaskan apa yang terjadi saja, kau begitu kuat untuk diam. Aku sering memaksamu pergi ke dokter, kau menolak. "Uang untuk ke dokter akan lebih berguna jika kita gunakan untuk pergi ke pantai yang belum kita singgahi." Begitu entengnya kau menganggap masalah dalam tubuhmu. Aku betul-betul menyerah untuk membawamu ke dokter.space 

Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut adalah ….

Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut adalah ….space 

  1. Kutipan fabel: Menggunakan majas.
    Kutipan cerpen: Menggunakan ungkapan.space 

  2. Kutipan fabel: Menggunakan ungkapan.
    Kutipan cerpen: Menggunakan peribahasa.space 

  3. Kutipan fabel: Menggunakan peribahasa.
    Kutipan cerpen: Menggunakan ungkapan.space 

  4. Kutipan fabel: Menggunakan ungkapan.
    Kutipan cerpen: Menggunakan majas.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

55

:

50

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

jawaban yang tepat adalah pilihan C.space 

Pembahasan

Buku fiksi adalah buku yang berisi tentang hasil karya pengarang berupa cerita rekaan tentang tokoh yang mengalami konflik dan melalui tahapan-tahapan peristiwa. Fabel dan cerpen adalah contoh buku fiksi. Fabel adalah cerita fiksi dengan tokoh utamanya hewan yang berperilaku seperti manusia, sedangkan cerpen adalah karya sastra fiksi yang menceritakan suatu peristiwa cenderung singkat dan padat serta memiliki kesan tertentu dan memungkinkan pembaca untuk menyelesaikan bacaannya dalam sekali duduk. Salah satu unsur pembangun fabel dan cerpen adalah penggunaan bahasa. Untuk mengetahui penggunaan bahasa pada kedua kutipan, kita harus menganalisis kedua kutipan tersebut secara saksama. Dalam kutipan fabel tersebut terdapat kalimat, "Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit," pikir sang gagak. Hal tersebut merupakan salah satu contoh peribahasa yang memiliki makna bersabar dan gigih dalam melakukan sesuatu akan memberikan hasil memuaskan. Dalam kutipan cerpen tersebut terdapat kalimat, “Begitu keras kepalanya dirimu.” Pada kalimat tersebut terdapat sebuah kata ungkapan. Kata ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya dan membentuk makna baru. Kata ungkapan pada kalimat tersebut adalah keras kepala yang memiliki makna tidak mau menurut nasihat orang. Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut: Kutipan fabel: Menggunakan peribahasa, yaitu sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Kutipan cerpen: Menggunakan ungkapan, yaitu keras kepala. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Buku fiksi adalah buku yang berisi tentang hasil karya pengarang berupa cerita rekaan tentang tokoh yang mengalami konflik dan melalui tahapan-tahapan peristiwa.

Fabel dan cerpen adalah contoh buku fiksi. Fabel adalah cerita fiksi dengan tokoh utamanya hewan yang berperilaku seperti manusia, sedangkan cerpen adalah karya sastra fiksi yang menceritakan suatu peristiwa cenderung singkat dan padat serta memiliki kesan tertentu dan memungkinkan pembaca untuk menyelesaikan bacaannya dalam sekali duduk.

Salah satu unsur pembangun fabel dan cerpen adalah penggunaan bahasa. Untuk mengetahui penggunaan bahasa pada kedua kutipan, kita harus menganalisis kedua kutipan tersebut secara saksama.

Dalam kutipan fabel tersebut terdapat kalimat, "Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit," pikir sang gagak. Hal tersebut merupakan salah satu contoh peribahasa yang memiliki makna bersabar dan gigih dalam melakukan sesuatu akan memberikan hasil memuaskan.

Dalam kutipan cerpen tersebut terdapat kalimat, “Begitu keras kepalanya dirimu.” Pada kalimat tersebut terdapat sebuah kata ungkapan. Kata ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya dan membentuk makna baru. Kata ungkapan pada kalimat tersebut adalah keras kepala yang memiliki makna tidak mau menurut nasihat orang.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut:

  • Kutipan fabel: Menggunakan peribahasa, yaitu sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
  • Kutipan cerpen: Menggunakan ungkapan, yaitu keras kepala.

 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Viola Wisari

Pembahasan tidak lengkap Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan cuplikan isi buku fiksi dan nonfiksi tersebut yang paling tepat adalah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia