Perbedaan pendapat antara kaum bangsawan dan kaum klerus dengan golongan ketiga dalam sidang Etats-Generaux pada 5 Mei 1789 dilatarbelakangi oleh ....

Pembahasan

Estate General bersidang di Versailles pada 5 Mei 1789, tetapi buntu dan tidak mendapatkan penyelesaian karena persoalan prosedur. Kaum bangsawan berusaha untuk mengendalikan majelis dan menuntut agar ketiga tingkat melakukan pemungutan suara sebagai badan tersendiri dan terpisah karena kedua golongan yang memliki hak istimewa yaitu kaum bangsawan dan kaum klerus kemungkinan besar akan bersatu sehingga akan mengakibatkan tingkatan ketiga kalah suara, karena dua banding satu. Tetapi delegasi-delegasi dari Tingkatan Ketiga, tidak akan bersedia membiarkan kaum bangsawan dan kaum pendeta papan atas mendominasi Estate General, mereka kemudian mengusulkan agar ketiga Tingkatan rapat sebagai satu badan dan memungut suara perkepala. Ada 610 delegasi dari Tingkatan Ketiga; kaum bangsawan dan kaum pendeta bersama-sama mempunyai jumlah yang setara karena Tingkatan Ketiga dapat mengandalkan dukungan dari para pendeta wilayah dan bangsawan liberal, dipastikan ia akan menjadi mayoritas jika semua golongan bertemu sekaligus. Maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan pendapat antara kaum bangsawan dan kaum klerus dengan golongan ketiga dalam siding Etats-Generaux pada 5 Mei 1789 dilatarbelakangi karena keinginan kaum bangsawan dan kaum klerus mengendalikan jalannya sidang.