Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perbedaan kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat pra-aksara....

Perbedaan kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat pra-aksara....

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

dapat disimpulkan bahwa animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Masyarakat praaksara telah memiliki kepercayaan terhadap roh halus maupun makhluk gaib. Ketika terjadi petir, hujan,banjir, gempa bumi, dan gunung meleteus mereka meyakini bahwa hal itu terjadi karena perbuatan roh halus. Selain itu ketika menemukan pohon beringn yang besar dan rambut, gua yang gelap, pantai dan tempat-tempat lain yang dianggap keramat merka percaya bahwa tempat-tempat tersebut dijaga oleh roh halus maupun malkhluk gaib. Mereka kemudian memuja roh halus maupun kekuatan gaib untuk menghindari malapetaka. Pemujaan itu kemudian dikenal dengan Animisme. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Manusia praaksara meyakini adanya kehidupan setelah kematian, sehingga mereka menyiapkan bekal kematian sebaik mungkin. Ketika ada orang meninggal, maka akan diberikan bekal kubur supaya mereka mendapat keselamatan. Bekal kubur yang diberikan adalah peralatan hidup sehari-hari seperti perhiasan dan periuk. Oleh karena itu upacara penguburan dimaksudkan untuk menghormati leluhur yang telah mendahuluidan hidup di alam lain. Selain upacara penguburan, manusia praaksara juga memiliki keyakinan bahwa roh yang meninggal akan selamat dan bahagia apabila ditempatkan pada susunan batu-batu besar seperti peti batu dan sarkofagus, sehingga memunculkan kebudayaan megalitikum. Mereka kemudian mendirikan bangunan-bangunan besar seperti menhir, dolmen, dan sarkofagus. Selain Animisme, masyarakat praaksara juga mengenal kepercayaan dinamisme yaitu kepercayaan terhadapbenda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib sehingga dikeramatkan. Benda-benda yang dikeramatkan adalah kapak, mata tombak, dan benda-benda lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

Masyarakat praaksara telah memiliki kepercayaan terhadap roh halus maupun makhluk gaib. Ketika terjadi petir, hujan,banjir, gempa bumi, dan gunung meleteus mereka meyakini bahwa hal itu terjadi karena perbuatan roh halus. Selain itu ketika menemukan pohon beringn yang besar dan rambut, gua yang gelap, pantai dan tempat-tempat lain yang dianggap keramat merka percaya bahwa tempat-tempat tersebut dijaga oleh roh halus maupun malkhluk gaib. Mereka kemudian memuja roh halus maupun kekuatan gaib untuk menghindari malapetaka. Pemujaan itu kemudian dikenal dengan Animisme.

Animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Manusia praaksara meyakini adanya kehidupan setelah kematian, sehingga mereka menyiapkan bekal kematian sebaik mungkin. Ketika ada orang meninggal, maka akan diberikan bekal kubur supaya mereka mendapat keselamatan. Bekal kubur yang diberikan adalah peralatan hidup sehari-hari seperti perhiasan dan periuk. Oleh karena itu upacara penguburan dimaksudkan untuk menghormati leluhur yang telah mendahului dan hidup di alam lain. Selain upacara penguburan, manusia praaksara juga memiliki keyakinan bahwa roh yang meninggal akan selamat dan bahagia apabila ditempatkan pada susunan batu-batu besar seperti peti batu dan sarkofagus, sehingga memunculkan kebudayaan megalitikum. Mereka kemudian mendirikan bangunan-bangunan besar seperti menhir, dolmen, dan sarkofagus. 

Selain Animisme, masyarakat praaksara juga mengenal kepercayaan dinamisme yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib sehingga dikeramatkan. Benda-benda yang  dikeramatkan adalah kapak, mata tombak, dan benda-benda lainnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kepercayaan manusia purba pada sebuah benda yang dapat memberikan pengaruh baik atau buruk pada manusia disebut dengan kepercayaan...

152

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia