Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut. Animal cloning menggunakan klan nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleus sel telur. Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro , sedangkan fertilisasi secara in vitro tidak. lndividu baru hasil animal cloning identik, sedangkan pada fertilisasi in vitro berbeda. Fertilisasi in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim resipien

Pembahasan

Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut. Kloning ( animal cloning ) merupakanproses penggabungan antara ovum tidakberinti dengan inti sel somatik. Animal cloning akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang identik dengan induknya. Menggunakan klon nukleus sel somatik. lndividu hasil animal cloning identik. Dapat dipakai untuk terapi gen. Fertilisasi secara in vitro merupakan proses fertilisasi dengan mempertemukan sel telur dan sperma secara manual di luar tubuh induk betina atau terjadi dalam suatu wadah atau tabung. Fertilisasi in-vitro akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang berbeda dari induknya karena merupakan perpaduan kedua induk yaitu induk jantan dan betina. Menggunakan nukleus sel telur. Fertilisasi secara in vitro menghasilkan individu yang bervariasi. Animal cloning dan fertilisasi in-vitro memerlukan rahim resipien untuk perkembangan embrio lebih lanjut. Berdasarkan uraian tersebut, pernyataan (1 ), (2), dan (3) benar. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.