Perbedaan amanat kedua puisi tersebut adalah ...
F. Fadilaturrohmah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang
Puisi I berisi keadaan rakyat Indonesia yang semakin menderita akibat penguasa yang melakukan tindakan korupsi. Para koruptor tidak memedulikan rakyat yang semakin menderita dan bahkan menjadi pengemis di negeri sendiri. Puisi ini berpesan kepada siapa pun yang ingin menjadi pemimpin untuk jangan menjadi pemimpin yang korupsi.
Puisi II berisi keadaan rakyat Indonesia yang sengsara karena pemimpin yang tidak bijaksana. Disebutkan bahwa seharusnya seseorang yang tidak memiliki sifat bijaksana tidak boleh memimpin negeri ini. Dengan kata lain, jika menginginkan menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang bijaksana.
10
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia