Larutan penyangga yang terbentuk memiliki pH = 4. Larutan tersebut terbentuk dari campuran antara CH3COOH (asam lemah) dan NaOH (basa kuat) sehingga larutan yang terbentuk adalah larutan penyangga asam. Pada larutan penyangga asam, basa kuat yang digunakan harus habis bereaksi, sedangkan asam lemahnya harus memiliki sisa. Oleh karena itu, jumlah asam lemah sisa dan garamnya perlu ditentukan terlebih dahulu.
Untuk menyelesaikan soal, pertama, dapat menentukan mol asam lemah dan mol basa kuat yang digunakan. Oleh karena data volume belum diketahui, volume CH3COOH dimisalkan sebagai A L dan volume NaOH dimisalkan sebagai B L.
M CH3COOHn CH3COOHn CH3COOHn CH3COOH====VnM×V0,1 M×A L0,1A mol
M NaOHn NaOHn NaOHn NaOH====VnM×V0,1 M×B L0,1B mol
Lalu, menentukan mol asam lemah yang bersisa dan mol garam yang terbentuk.
Setelah itu, menentukan mol basa konjugasi.
CH3COONa0,1B mol→CH3COO−0,1B mol+Na+0,1B mol
Selanjutnya, menentukan nilai [H+] dari pH.
pH[H+][H+]===−log [H+]10−pH10−4
Kemudian, menentukan perbandingan volume CH3COOH (A) dan NaOH (B) dengan menggunakan persamaan berikut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.