Perbaikilah kalimat yang dicetak miring agar menjadi kalimat yang benar dan efektif!

Pembahasan

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki unsur yang utuh dan baik. Unsur-unsur kalimat efektif terdiri dari: Subyek , yaitu bagian dari kalimat yang menunjukkan pelaku yang dapat berupa orang, tempat, atau benda. Predikat , yaitu bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh subyek, biasanya berupa kata kerja. Obyek , yaitu bagian kalimat yang menunjukkan hal atau benda yang menjadi sasaran, biasanya berupa nomina. Keterangan , yaitu kalimat yang menunjukkan tujuan cara, waktu, tempat, atau sebab-akibat. Biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung. Selain unsur-unsur di atas, ada beberapa syarat dalam menyusun kalimat efektif, yaitu: Kesepadanan Struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Memiliki subjek dan predikat yang jelas serta tidak terdapat subjek ganda. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata "yang". Kehematan Kata. Hilangkan pengulangan subjek. Hindari kesinoniman (persamaan makna) dalam satu kalimat. Perhatikan kata jamak. Kecermatan penalaran artinya harus memperhatikan pemilihan kata-kata supaya tidak menimbulkan makna ganda. Kelogisan Bahasa. Berikut ini adalah analisis kalimat yang bercetak miring pada teks di atas agar menjadi kalimat efektif sesuai dengan unsur dan syarat kalimat efektif itu sendiri, yaitu: Unsur subjek terdapat pada kata "Para penduduk semua,", belum efektif dikarenakan ada pemborosan kata yaitu pada kata "Para" dan "semua" yang memiliki makna yang sama yaitu seluruh. Sehingga harus dihilangkan salah satunya yaitu pada kata "semua". Unsur predikat terdapat pada kata "sangat khawatir" sudah benar dan efektif. Unsur objek terdapat pada kata "akan masa depan mereka sekalian." belum efektif dikarenakan ada penggunaan kata jamak yang kurang tepat yaitu pada kata "sekalian " sehigga harus dihilangkan. Dengan demikian, perbaikan kalimat yang dicetak miring di atas agar menjadi kalimat yang benar dan efektif adalah "Para penduduk sangat khawatir akan masa depan mereka."