Perang Diponegoro atau Perang Jawa adalah perang besar antara Pangeran Diponegoro dan Belanda. Jelaskan latar belakang dan dampak dari Perang Diponegoro, baik bagi Pangeran Diponegoro maupun Belanda.

Pembahasan

Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi Pangeran Diponegoro berusaha melawan Belanda. Pertama, Belanda semakin mencampuri urusan internal Keraton Yogyakarta. Alasan kedua, akibat pengaruh Belanda, beban pajak yang ditanggung rakyat menjadi sangat berat. Dan alasan berikutnya, rencana Belanda membangun jalan kereta api yang melewati kediaman neneknya. Sejak 20 Juli 1825, Perang Jawa tidak dapat dihindari dan baru berakhir pada tahun 1930. Perang Jawa yang terjadi selama lima tahun menimbulkan dampak yang sangat besar. Bagi Diponegoro, dampak dari perang ini yaitu menelan korban tewas sebanyak 200.00 jiwa penduduk Jawa, menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa Raja dan bupati Jawa tunduk kepada Belanda. Selain itu Perang Jawa berdampak bagi Belanda karena menguras banyak sumber daya, termasuk pasukan dan uang atau pendanaan yang menyebabkan pemerintah kolonial mengalami krisis keuangan. Dengan demikian, latar belakang dari Perang Jawa adalah sikap Belanda yang semakin semena-mena terhadap rakyat Indonesia. Sedangkan dampak Perang Jawa bagi Pangeran Diponegoro adalah 200.000 pasukannya tewas dan tunduknya Jawa kepada Belanda. Serta bagi Belanda, Perang Jawa membuat kas pemerintah terkuras habis. Perang Diponegoro terjadi selama lima tahun dan menimbulkan dampak yang sangat besar. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Diponegoro: Penyebab, Strategi, dan Dampaknya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/10/120000079/perang-diponegoro--penyebab-strategi-dan-dampaknya?page=all . Penulis : Widya Lestari Ningsih Editor : Nibras Nada Nailufar Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0